JAKARTA – Minat konsumen untuk memiliki kendaraan listrik baterai (BEV) dan kendaraan listrik hybrid (HEV) tumbuh signifikan. Informasi tersebut diungkapkan Dadan Hamdani, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Mandiri Tunas Finance (MTF).
Menurut Dadan, besaran pembiayaan mobil listrik dan hybrid masih tergolong kecil dibandingkan total pembiayaan yang disalurkan secara keseluruhan. Namun menurutnya, peningkatan jumlah kredit mobil listrik pada kuartal I 2024 sangat luar biasa.
Kita lihat konsumen sekarang semakin sadar akan mobil listrik. Saya jadi lebih teredukasi. Keraguan masyarakat terhadap BEV dan HEV juga perlahan hilang, kata Dadan.
Selain itu, semakin banyaknya perusahaan pembiayaan pendukung produsen mobil listrik seperti MTF juga semakin memudahkan konsumen untuk membeli atau memiliki mobil impiannya, tambahnya.
Dadan tidak memberikan prediksi pasti berapa kenaikan pembiayaan mobil listrik dan hybrid pada tahun 2024. Namun, ia mengaku sangat optimis.
“Kami perkirakan akan terus tumbuh pada tahun ini, apalagi perekonomian Indonesia juga akan tumbuh sebesar 5,05 persen pada tahun 2023, kami optimis,” jelasnya.
Sejauh ini MTF sendiri mengaku belum memiliki program pembiayaan khusus untuk mobil listrik.
Test drive MG ZS EV bagi konsumen di kantor PT Mandiri Tunas Finance (MTF) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (22/4).
“Tetapi kami berkolaborasi dengan hampir semua pabrikan yang memiliki mobil listrik, seperti Wuling, MG Indonesia, Build Your Dreams (BYD), juga Tesla, BMW, Range Rover bahkan Mini,” ujarnya.
Selain itu, Dadan mengatakan MTF juga memfasilitasi pengujian mobil listrik untuk beberapa pelanggan prioritas. Salah satunya dengan memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).