dianrakyat.co.id, Jakarta – Manchester United memastikan Erik ten Hague akan tetap menjabat sebagai manajer tim. Keputusan itu diambil setelah peninjauan mendalam oleh pemilik baru, INEOS, yang dipimpin oleh Sir Dave Brailford. The Ten Hogs yang masa depannya di Premier League sempat diragukan karena penampilan buruknya turut membantu mempertahankan posisinya.
Musim ini memang penuh tantangan bagi Erik ten Hoog. Setelah menikmati musim pertama yang sukses, finis ketiga di Liga Premier dan memenangkan Piala Carabao, musim keduanya dirusak oleh inkonsistensi. MU menyelesaikan musim dengan posisi kedelapan di liga, pencapaian terburuk klub di era Liga Inggris, sekaligus tersingkir lebih awal dari Liga Champions.
Namun, kemenangan dramatis atas Manchester City di final Piala FA berakhir manis dan memberikan sedikit pelipur lara.
Usai hasil mengecewakan tersebut, MU pun mempertimbangkan beberapa kandidat pengganti Ten Hoag, termasuk nama-nama besar seperti Thomas Tuchel, Mauricio Pochettino, dan Gareth Southgate.
Namun, akhir musim menegaskan bahwa Ten Hog layak mendapat kesempatan lagi. Seorang sumber mengatakan kepada ESPN bahwa hasil tinjauan tersebut adalah Ten Hag kredibel sebagai manajer.
Erik ten Hag dan Manchester United saat ini sedang melakukan diskusi serius mengenai perpanjangan kontrak sang manajer yang akan berakhir pada tahun 2025. Diskusi tersebut diharapkan bersifat konstruktif mengingat hasil positif evaluasi performanya di akhir musim.
Dalam peninjauannya, Ten Hague mengungkapkan serangkaian cedera pada pemain kunci menjadi salah satu faktor utama di balik hasil mengecewakan timnya. Meski demikian, ia menegaskan tekadnya untuk bertahan di Old Trafford dan memenangkan lebih banyak trofi. “Jika mereka (pemilik MU) tidak menginginkan saya maka saya akan pergi ke tempat lain untuk memenangkan trofi karena memang begitulah adanya,” tegasnya.
Kemenangan dramatis 2-1 atas Manchester City di final Piala FA menjadi terobosan besar bagi Ten Hague sekaligus memberikan angin segar bagi masa depan Manchester United di bawah kepemimpinannya.
Setelah kemenangan menakjubkan 2-1 atas Manchester City di final Piala FA, Erik ten Hoag kini menikmati istirahat yang layak di Ibiza. Meski menikmati masa istirahat, fokusnya tetap pada persiapan pramusim yang dimulai di Carrington pada bulan Juli.
Manchester United memulai tur musim panas mereka melawan Rosenberg di Norwegia pada 15 Juli. Persiapan ini penting bagi Sepuluh Babi dalam upaya membangun kembali kekuatan tim untuk musim mendatang.
Dukungan baru dari manajemen dan ekspektasi tinggi dari penggemar memberikan energi baru bagi Ten Pigs. Dengan semangat dan optimisme, ia bertekad mengembalikan Manchester United ke puncak kesuksesan, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.