0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

Jakarta – Peneliti Pusat Perindustrian, Perdagangan dan Investasi Indef Ariyo DP. Menurut perkiraan Irhamna, program makan gratis itu menelan biaya Rp400-500 miliar.

Menurut Ario, program prioritas era Presiden terpilih Prabowo Subianto yang baru-baru ini dicanangkan dan ditengarai belum diperhitungkan secara detail, akhirnya membingungkan banyak pihak.

“Karena kalau dihitung ternyata total anggarannya sekitar 400-500 miliar rubel, artinya hampir mendekati anggaran pembangunan IKN. Jadi besar sekali. Sementara kondisi perekonomian kurang baik. , Saya kira, akan sulit untuk mengembangkan suatu program,” kata Ario dalam diskusi publik Indef, Minggu (18/8/2024).

Sebaliknya, tahun depan, menurut Ario, ruang fiskal kita sangat terbatas, dengan kewajiban pembayaran utang hampir Rp 800 triliun. Lalu ada janji kenaikan gaji dari ASN.

“Menurut saya, setelah pelantikan Pak Prabowo, sebaiknya sekali lagi beliau menjelaskan janji-janjinya. Yang pertama soal makan gratis, karena saya yakin masyarakat menunggu penjelasan dari program ini. Berikan kejelasan dan itu juga. Itu penting. Mendapatkan kepercayaan awal dari masyarakat dan pasar,” kata Ario.

Indef menilai penjelasan ini penting karena proses perencanaannya perlu dijelaskan. Maka proses perencanaan program makan gratis yang sedang berjalan dan bagaimana mengingatkan masyarakat akan kondisi fiskal dan perekonomian yang penuh tekanan di dalam negeri sangatlah penting.

Minggu lalu pemerintah menaikkan harga BBM. Lalu terjadi PHK besar-besaran. Jadi kondisi perekonomian benar-benar tertekan, kata Ario.

“Jadi menurut saya, kalau sudah dilantik Pak Prabowo, harusnya menyampaikan. Dan masyarakat menunggu, dan pelaksanaannya mudah untuk disoroti dan diapresiasi oleh masyarakat,” imbuhnya.

Ario melanjutkan, selain ketersediaan fiskal, kualitas dan penyajian pangan juga harus diperjelas. Di sisi lain, cara makanan ini disiapkan juga penting.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D