0
0
Bangkalan – Ratusan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor rektor, para mahasiswa membakar ban bekas hingga memasuki area kerja pegawai kampus.
Para mahasiswa juga menutup sejumlah ruangan penting, termasuk kantor rektor yang disegel dengan rantai. Tindakan ini dilakukan karena nomor ijazah mahasiswa lulusan tahun 2022 belum diketahui di situs Kementerian Pendidikan (Kemendikbud Ristek).
“Yang pertama tentang mahasiswa yang lulus tahun 2022 dan ijazahnya tidak ditemukan di website Kemendikbud. Ada sekitar seribu dua ratus orang yang mengatakan ijazahnya tidak ditemukan,” ujarnya. Presiden Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Ahmad Roby Gunawan Senin 21 Agustus 2023.
Roby mengatakan, sebelum aksi demo, ia dan rekan-rekan mahasiswanya sempat melakukan audiensi di kampus, namun pertemuan tersebut tidak menemukan kejelasan.
“Kami sudah pernah dengar pendapat sebelumnya, tapi tidak menghasilkan apa-apa. Kami terpaksa atau tidak mau mengadakan demonstrasi,” ujarnya.
Tak hanya itu, menurut Roby, pihak kampus juga tidak transparan mengenai jumlah mahasiswa baru penerima Pajak Sekolah Tunggal (UKT).
Kedua, soal transparansi, penerapan jumlah mahasiswa baru, karena kemarin banyak mahasiswa baru yang tergolong kurang mampu namun memiliki UKT tertinggi yakni sekitar Rp tiga juta. Rektor soal mekanismenya, tapi kemudian “Kami (kepada Rektor) pelayanannya kurang baik.
Menanggapi hal tersebut, Taufiqurrahman Hasbullah, Kepala Bagian Kerjasama dan Humas UTM mengungkapkan, aksi yang dilakukan mahasiswa masih dalam taraf normal sebagai upaya menyalurkan aspirasi.
“Kami sangat berterima kasih atas koreksi dari mahasiswa, karena akan ada peningkatan pelayanan dari pihak kampus,” kata Taufiq dihadapan wartawan di lantai V Gedung Rektorat UTM.
Taufik menjelaskan pertanyaan siswa. Pertama terkait 1.200 ijazah lulusan UTM yang belum ditemukan di website Kementerian Pengetahuan dan Kebudayaan Ristek. Saat ini UTM sedang dalam masa transisi dari Satuan Kerja Perguruan Tinggi Negeri (PTN) (Satker) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).
Terkait ijazah, sebenarnya akan ada perubahan peraturan dari kementerian pada akhir tahun 2022. Pertama, mahasiswa yang lulus bisa langsung mengikuti acara pengukuhan sambil menunggu ijazah dari kementerian. Namun kini Anda harus mengisi nomor registrasi terlebih dahulu.
Kemarin peraturannya diubah sampai akhir tahun 2022, lalu ada maintenance aplikasi. Jadi baru bulan Juni 2023 mahasiswa lulusan UTM bisa dilaporkan ke pihak terkait. kementerian “Sampai saat ini kami masih menunggu persetujuan dari kementerian terkait untuk gelar tersebut,” jelasnya
Sedangkan untuk UKT, menurut Taufik, kuota Kartu Indonesia Pintar (KIP) UTM saat ini dikurangi menjadi 50 persen. Semula kuotanya 1000 KIP, namun kini dikurangi menjadi 500 KIP.
“Jadi ada sebagian mahasiswa pemegang KIP yang tidak bisa didaftarkan sebagai penerima KIP padahal sudah terdaftar,” ujarnya.
Pihak kampus melalui rektor menyampaikan hal tersebut dalam rapat evaluasi bersama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Dengan harapan kementerian bisa menyalurkan hibah KIP untuk masing-masing PTN.
“Kami berharap (siswa yang putus sekolah) bisa mencicil, kemudian mengajukan keberatan dan meminta tambahan dana KIP kepada pemerintah. Selain itu, ajukan ke pemerintah Kabupaten Bangkalan karena kami bekerja sama dengan pemerintah daerah. kabupaten se Madura “Harapannya Bupati dapat memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari keluarga tidak mampu secara ekonomi yang diterima di UTM,” jelasnya.
Namun karena rektor tidak bisa ditemui, para mahasiswa bubar dan kembali ke kampus masing-masing dan akan berdemonstrasi kembali jika tuntutannya tidak dikabulkan. Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Prof. Dr Ma’mun Murod, pembahasan usulan (RUU) penyiaran menjadi isu krusial karena p dianrakyat.co.id.co.id 6 Juli 2024
