0 0
Read Time:1 Minute, 58 Second

Banjaramsin – Program Studi Kerja Nyata Mahasiswa (KKN) kembali diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari, Banjaramsin, Kalimantan Selatan. Tidak hanya di dalam negeri tapi juga di Malaysia dan Thailand.

Menurut Dr Muhammad Zainal Abidin, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Antasari Banjaramsin, Kalimantan Selatan, pada tahun 2023 akan ada 20 mahasiswa dan mahasiswa yang mengikuti program KKN internasional di Thailand dan Sarawak. . Malaysia.

“Kami membawa delapan pelajar ke Sarawak, Malaysia dan sekitar 12 pelajar ke Thailand,” katanya, dilansir Antara. Menurutnya, mahasiswa yang menyelesaikan program KKN wajib bertaraf internasional telah menyelesaikan tugasnya pada Agustus ini sebanyak 20 orang.

Dijelaskannya, program KKN internasional UIN Antasari Banjaramsin di luar negeri sudah berjalan lama sejak tahun 2010, namun sempat terhenti pada tahun 2020 akibat pandemi Covid-19, hingga diumumkan akan berakhir pada tahun 2022. “Dengan berakhirnya pandemi Covid-19, program KKN internasional kembali dilaksanakan pada tahun 2023,” ujarnya.

Program KKN internasional ini dapat terlaksana karena adanya hubungan baik antar negara, tentunya di samping juga hubungan baik antara UIN Antasari Banjarmasin dengan lembaga pendidikan kedua negara tersebut.

Untuk Sarawak Malaysia, Zainal mengatakan, UIN Antasari Banjarmasin memiliki hubungan harmonis dengan Yayasan Lembaga Pendidikan Hikma. Oleh karena itu, delapan mahasiswa yang telah menyelesaikan program KKN internasional pada tahun 2023 disambut hangat dan membantu melaksanakan pengabdian di desa tujuan Desa Pedoun Bawah dan Desa Blimbing.

Berkat hubungan baik antara Hikmah Foundation dan UIN Antasari, 42 mahasiswa asal Sarawak saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi di UIN Antasari Banjarmasin.

Sementara di Thailand, kata dia, UIN Antasari Banjaramsin bekerjasama dengan Mahd Albisat Adiniyah di Kabupaten Muang, Provinsi Yala. “Ada 12 mahasiswa yang memaparkan KKN internasional, semuanya berjalan baik”, ungkapnya.

Bahkan, pada tahun ajaran depan, sekitar lima mahasiswa Mahad Albisat Adiniyah di Thailand berencana melanjutkan pendidikan tinggi di UIN Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Tentunya Program Internasional KKN UIN Antasari memiliki banyak manfaat dan hikmah, selain memperkaya pengalaman mahasiswa dan mahasiswa, juga menjaga tali silaturahmi akademik yang baik antar tanah air, sesama warga Melayu dan mobilitas mahasiswa luar negeri,” tuturnya.

Dikatakannya, UIN Antasari Banjaramsin melebarkan sayapnya untuk pendidikan mahasiswa luar negeri, berbasis lokal, berwawasan global, sesuai pilar kampus ini. (Interval) Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Indonesia Lens dari Malaysia Bidang Komunikasi Bisnis Data Center dan Menteri Informasi Bisnis Budi Ari Setiadi mengatakan Indonesia belajar dari negara lain yang berhasil menarik investor data center, seperti Malaysia. dianrakyat.co.id.co.id 9 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D