dianrakyat.co.id, JAKARTA – Mahasiswa Program Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) mengikuti program mobilitas mahasiswa di Sekolah Komunikasi dan Teknologi Multimedia Universitas Utara Malaysia. (SMTC UUM).
Dua mahasiswa UMJ yakni Adinda Badesa dan Khansa Alifatu Nabila tiba di Malaysia pada Sabtu (20/04/2024). Keduanya berhasil lolos seleksi manajemen dan wawancara. Selama satu semester, Adinda dan Khansa akan kuliah di SMTC UUM.
Program tersebut menjadi pengalaman penting bagi keduanya karena sama-sama bercita-cita untuk kuliah di luar negeri. Dari informasi seleksi awal, baik Khansa maupun Adinda antusias mempersiapkan diri sebaik mungkin dan berhasil lolos tahap wawancara.
Mereka mengaku senang mendapat kesempatan mengikuti perkuliahan di SMTC UMM yang menurut mereka memiliki fasilitas kampus yang sangat baik. “Saya berharap dengan mengikuti program ini saya bisa menjadikan kampus UMJ yang memberikan saya kesempatan ini dapat menyerap pengalaman dan ilmu sebanyak-banyaknya,” kata Khansa melalui pesan singkat, Selasa (23/4/2024).
Hal senada juga disampaikan Edinda Badsa yang mengaku sangat terkesan dengan kesempatan kuliah di Malaysia, karena bisa belajar banyak hal, termasuk budaya. “Harapannya kita bisa berbaur dengan masyarakat disini dan bisa mengikuti materi perkuliahan dan mengharumkan UMJ untuk selama-lamanya,” ujarnya.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Oktaviana Purnamasari menjelaskan bahwa program tersebut merupakan hasil MoA (Memorandum of Agreement) antara Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ dengan SMTC UUM pada tahun 2022.
“Untuk pertama kalinya prodi sains dan komunikasi mengirimkan mahasiswanya melalui program mobilitas mahasiswa internasional ke UUM secara offline. Tahun 2021 prodi sains dan komunikasi akan mengirimkan mahasiswanya melalui program ICT (International Credit Transfer) ke UUM. USIM online,” kata Okta saat dimintai keterangan melalui pesan singkat, Senin (22/4/2024).
Okta menyampaikan, gerakan mahasiswa ini akan menjadi agenda rutin tahunan program studi komunikasi. “Keberlanjutan program mobilitas mahasiswa ini akan kami jaga dengan mengirimkan mahasiswa untuk berpartisipasi setiap tahunnya menjembatani program studi sains dan komunikasi dan FISIP UMJ,” kata Okta.