0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengingatkan perbankan atau bank ekonomi (BPR) dan lembaga jasa keuangan (LJK) akan pentingnya perlindungan data pribadi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Pribadi. Data.

Ary Zulfikar, Direktur Utama LPS Legal, mengatakan data pribadi merupakan aspek penting yang perlu dilindungi karena setiap orang berhak melindungi data pribadinya.

“Dalam menjalankan usahanya, bank atau BPR dan LJK dapat memanfaatkan teknologi dan informasi sekaligus melindungi informasi pribadi,” kata Ary dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, perbankan atau BPR dan LJK harus meningkatkan literasi keuangan terhadap data pribadi dalam transaksi keuangan, ujarnya. Dengan cara ini, inklusi keuangan dapat digalakkan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat dan pertumbuhan terhadap perusahaan perbankan atau BPR dan LJK. 

Ia menjelaskan, perlindungan data pribadi menjadi isu penting bagi perbankan atau BPR dan LJK. Pemahaman ini penting untuk memprediksi pelanggaran data seperti phishing, hacking, penipuan, pencurian data, dan transaksi penipuan atau ilegal, kata Ary.

Penyalahgunaan data ini dapat menimbulkan kerugian bagi nasabah dan bank atau BPR dan LJK, seperti risiko reputasi, risiko hukum, dan denda dari pihak berwenang.  Selain menghindari kerugian dan risiko tersebut, perlindungan data pribadi dan peningkatan literasi keuangan serta penyertaan data pribadi juga dapat meningkatkan kepercayaan nasabah dan pertumbuhan perusahaan perbankan/BPR dan LJK.

Untuk meningkatkan kesadaran akan data pribadi, bank atau BPR dan LJK juga harus meningkatkan pengetahuan dan inklusi keuangan seputar data pribadi dengan memanfaatkan teknologi dan informasi dalam operasional perbankan dengan tetap menjaga data pribadi. Selain itu, juga meningkatkan pengetahuan keuangan masyarakat tentang data pribadi untuk mendorong inklusi keuangan dalam transaksi keuangan.

“Yang jelas LPS sebagai sahabat nasabah Indonesia selalu berkomitmen untuk memperkuat dan mentransformasi Perbankan/BPR dan LJK, terutama dalam upaya meningkatkan perlindungan data pribadi nasabah sehingga kepercayaan masyarakat terhadap penyimpanannya” Memperkuat dana di perbankan,” kata Ary.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D