0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta Banyak orang di media sosial yang memposting lowongan kerja senior dari Boga Group. Setelah menelusuri media sosial resmi, CEO Boga Group Kusnadi Raharja langsung mengatakan pihaknya membuka lapangan kerja bagi masyarakat berusia 60 tahun ke atas.
Kusnadi mengatakan, saat ini hanya sedikit industri yang membuka lapangan kerja bagi para lansia. Faktanya, banyak senior yang terampil karena memiliki pengalaman kerja. Selain itu, banyak lansia yang masih ingin aktif bekerja.
Jika melihat data Singapura dan Hongkong, ternyata masih banyak lansia yang bekerja di negara tersebut, lanjut Kusnadi. Di Singapura, terdapat 31,5 persen lansia yang masih bekerja, kemudian 153.000 lansia juga bekerja di Hong Kong.
Terkait hal tersebut, Kusnadi mengatakan Bugha Group memberikan kesempatan bagi masyarakat yang berusia di atas 60 tahun untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.
“Boga Group mengetuk pintu untuk membuka lapangan kerja bagi lansia berusia 60 tahun ke atas,” kata Kusnadi, dari postingan Instagram bogagroup_id. Posisi server
Pekerjaan yang ditawarkan kepada lansia adalah pembantu. Tugas seorang server adalah menerima pesanan dan menyajikan makanan dengan senyuman.
Tiket masuk akan ditawarkan kepada warga lanjut usia di beberapa restoran Boga Group seperti Bakerzin, Putu Made, Pepper Lunch, Kimukatsu dan Leten Paradise Dynasty.
Bagian pertama ditempatkan di Senayan Park dan Pondok Indah Mall Jakarta.
Jika melihat situs resmi Buga Group, berikut syarat yang harus dipenuhi sebelum mendaftar lansia.
Kualifikasi: Usia 60+ Tinggi dan berat badan proporsional Keterampilan komunikasi yang baik Pendidikan minimal SMA/SMAK
Tugas dan Tanggung Jawab : Menerima pesanan Menyajikan makanan Membersihkan area meja setelah digunakan
Jam kerja
4 jam kerja dan 1 jam istirahat
5 hari kerja dalam seminggu
Persyaratan: Mempersiapkan tes EKG. Memperoleh surat persetujuan keluarga untuk bekerja
Manfaat
Gaji bulanan
Staf katering
Kushnadi berharap dengan adanya kesempatan kerja ini, para lansia bisa beraktivitas dan mendapatkan penghasilan sendiri. Selain itu, ia berharap perusahaan lain juga bisa mengikuti jejaknya, yakni memberdayakan para lansia untuk bekerja.
“Kami berharap hal ini dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk membuka peluang kreatif bagi masyarakat lanjut usia,” ujarnya.
Di kolom komentar, banyak orang yang memberikan respon positif terhadap peluang kerja bagi para senior ini.
“Sungguh lucu karena yang menyebabkan pesatnya perkembangan demensia adalah batasan usia yang terlalu dini sehingga tidak dapat diatasi,” kata salah satu pemasar jaringan.
Yang lain berkata: ‘Berteriaklah kepada tim memasak.’
Yang lain menulis: “Berteriaklah untuk memberdayakan para senior. Semoga ini menginspirasi bisnis lain.”
Banyak orang juga menghargai kesempatan bekerja untuk kakek dan nenek mereka.
Salah satu netizen berkata: “Entah kenapa aku kesal. Aku merasa itu bagus. Banyak orang lanjut usia yang tidak peduli lagi dengan anak-anaknya karena merasa sudah mempunyai tanggung jawab, keluarganya.” .
