0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengembalikan jabatan penanggung jawab Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kepada Eric Thohir untuk periode 2024-2029. Eric menegaskan, BUMN siap mendukung penuh program swasembada pangan yang digagas Prabowo dalam lima tahun ke depan.

“BUMN siap memperkuat ekosistem ketahanan pangan nasional yang lebih terintegrasi ke depan,” kata Eric di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (21/10/2024). Dukungan BUMN untuk swasembada pangan

Salah satu langkah nyata yang dilakukan Kementerian BUMN untuk mendukung program swasembada pangan adalah memastikan distribusi pupuk bersubsidi tepat waktu. Eric menegaskan, distribusi pupuk yang lebih efektif akan meningkatkan produktivitas pertanian nasional secara signifikan.

“Kita punya pupuk, dan pemupukannya harus tepat waktu dan tepat waktu, apalagi akan dilakukan digitalisasi untuk memperkuat proses ini,” jelas Eric Thohir.

Selain itu, Kementerian BUMN akan terus melakukan akselerasi hilirisasi sejalan dengan visi Presiden Prabowo. Transformasi BUMN juga akan dipacu, termasuk inisiatif profesionalisme, transparansi, dan kebersihan di lingkungan BUMN. Transformasi BUMN dan kolaborasi dengan swasta dan UMKM

Eric menekankan pentingnya loyalitas dan dedikasi dalam mewujudkan misi Prabowo, termasuk peningkatan kolaborasi dengan sektor swasta dan UMKM. Sebagai bagian dari transformasi, Eric akan melanjutkan program perampingan BUMN yang akan dikurangi menjadi 30 perusahaan untuk meningkatkan efektivitas dan daya saing di pasar global.

“Dalam pasar yang semakin terbuka, kita perlu mencapai keseimbangan antara sektor swasta, UKM dan investasi dalam dan luar negeri. Ini tantangan yang harus kita atasi,” tegasnya.

 

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya berjanji Indonesia akan swasembada pangan dalam lima tahun. Dalam pidato kenegaraan di Gedung MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10), Prabowo optimistis target tersebut bisa tercapai dalam empat hingga lima tahun ke depan.

Saya yakin empat sampai lima tahun lagi kita bisa swasembada pangan, kata Prabowo.

Prabowo menegaskan program tersebut sangat penting, apalagi mengingat potensi terganggunya produksi pangan global akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah. Dalam situasi krisis, fenomena pembatasan ekspor pangan yang dilakukan oleh negara produsen dapat menjadi ancaman terhadap ketahanan pangan nasional.

 

 

Wartawan: Suleman

Sumber: Merdeka.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D