0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta – Lebih baik makan buah utuh dibandingkan jus, terutama bagi penderita diabetes. Ini Dr. Rulli Roandi (Sp.PD-KEMD), dokter spesialis penyakit dalam, endokrinologi dan metabolisme. Menurutnya, diabetes mempengaruhi penggunaan insulin dan glukosa oleh tubuh.
“Kurangi jus buah karena menyebabkan sebagian besar serat buah terbuang atau terbuang, dan fruktosa (sejenis gula yang terdapat pada buah) juga tinggi kalori,” ujarnya saat diskusi memperingati hari diabetes di Jakarta, ANTARA . dilaporkan Kamis.
Ruley menjelaskan, buah utuh kaya akan serat yang berperan penting dalam mengatur kadar gula darah.
Serat dalam buah utuh, terutama serat larut, membantu mengurangi penyerapan glukosa ke dalam darah dan mencegah peningkatan gula darah secara cepat setelah makan.
Sebaliknya, saat buah dipanen, sebagian besar seratnya hilang, sedangkan jumlah total gula dalam buah tetap ada. Hal ini dapat menyebabkan gula darah naik dengan cepat setelah minum, yang dapat memperburuk kontrol gula darah pada penderita diabetes.
Mengonsumsi buah utuh juga membuat Anda kenyang lebih lama karena kandungan seratnya yang tinggi. Balai ini dapat mengatur rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
Di sisi lain, minuman sering kali mengandung kalori dan tambahan gula atau gula tambahan, yang dapat meningkatkan beban glikemik, memperburuk resistensi insulin, dan meningkatkan risiko fluktuasi gula darah yang tidak terkontrol.
“Lagipula, minuman seringkali tidak hanya membutuhkan satu jenis buah saja, tapi banyak jenis buah, sehingga kalorinya lebih banyak,” tambah Rulli.
Selain itu, Luli menyarankan penderita diabetes untuk menghindari buah-buahan dengan kandungan gula tinggi, salah satunya kurma.
Tentu saja, makan lebih banyak buah baik untuk kesehatan, namun penderita diabetes harus makan dengan baik.
“Yang pasti penderita diabetes akan mengonsumsi buah-buahan yang tidak melebihi kebutuhan kalori hariannya. Buah apa saja boleh kita berikan asalkan tidak melebihi kebutuhan kalori setiap harinya,” jelas Rulli.
