0 0
Read Time:2 Minute, 53 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Jakarta LavAni Allo Bank Electric PLN Mobile gagal mencetak gol di Proliga. Upayanya untuk mencetak hat-trick gagal setelah kalah 1-3 (30-28, 22-25, 22-25, 23-25) dari Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (Jakarta Bhayangkara Presi). 21.07.2024).

Laporan sempurna dan rekor sempurna di Final PLN Mobile Pro League 2024 belum cukup bagi LavAni untuk membawa pulang piala tiga tahun berturut-turut. Dio Zulfikri dan rekan-rekannya menjadi korban pembalasan Bhayangkara Presi Jakarta yang diduduki selama dua tahun terakhir.

Keberhasilan Bhayangkara Presi Jakarta mengalahkan LavAni membuat belum ada tim putra yang berhasil menduduki podium tiga kali berturut-turut di turnamen bola voli paling bergengsi Tanah Air tersebut.

Baru di tim wanita yang telah memenangkan Liga Pro tiga kali. Tim tersebut adalah PLN Listrik Jakarta yaitu pada tahun 2015, 2016 dan 2017.

Kemenangan LoveAni atas Bhayangkara Presi Jakarta di final Proliga Susilo Bambang uddhoyono atau SBY, pelatih sekaligus pemilik LoveAni, Presiden ke-6 RI, berkomentar di akun Twitter atau X pribadinya.

Baca komentar SBY selengkapnya di halaman berikutnya. 

 

Turnamen Bola Voli Antarklub Nasional Proleague 2024 telah berakhir kemarin. Grand final antara Bhayangkara Presisi dan LavAni Allo Bank Electric diselenggarakan sebagai puncak kegiatan. Tahun ini pemenangnya adalah Bhayangkara dan LavAni.

Saya sebagai pendiri LavAni mengucapkan selamat kepada Klub Bhayangkara yang berhasil meraih gelar juara Pro League musim ini. Tadi malam saya melihat Bhayangkara bermain sangat baik dan hampir semua pemain sedang on fire. Selain itu, pemain asing Kita (dari Mali) memainkan permainan impresif yang bisa disebut “tak terhentikan”.

LoveAni menerima kekalahannya kemarin. Hubungan LavAni dan Bhayangkara selama ini baik-baik saja meski sama-sama rival sengit. Inilah indahnya dunia olahraga sekaligus nilai-nilai yang harus kita lestarikan.

Sedangkan LavAni kali ini berada di posisi kedua. Saya harap LavAni tidak terlalu depresi dan sedih. Saya tahu LavAni telah berjuang sekuat tenaga dan ingin menampilkan yang terbaik. Saya sering berkata “terkadang kita menang, terkadang kita belajar”. Selaku AHY, pelatih LavAni kerap berkata, “Kemenangan tidak terbang, kekalahan tidak menghancurkan.”

Belajarlah dari kekalahan ini. Menurutku ini adalah naskah Tuhan yang indah. Jika LavAni menjadi juara Proliga tiga kali berturut-turut, bisa berdampak buruk bagi LavAni. Kita mungkin tergoda untuk menjadikan LavAni sebagai “jumawah”.

Sejujurnya, permainan LoveAni tadi malam mengecewakan seperti biasanya. Sedangkan Bhayangkara bermain jauh lebih baik dibandingkan 4 laga sebelumnya yang semuanya dimenangkan oleh LavAni.

Saatnya mengenal dan meningkatkan LavAni. Setelah itu, “pergi” berkompetisi lagi dan Insya Allah sukses di masa depan. Atas nama para senior LavAni, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pendukung LavAni dan para suporter tanah air serta meminta maaf karena LavAni tidak memenangkan Proleague 2024.

Sebagai penutup tweet saya, saya mengucapkan terima kasih kepada PBVSI selaku penyelenggara Proliga. Saya juga mengamati bahwa perkembangan bola voli di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir sangat positif. Permainan semakin bagus dan peringkat dunia Indonesia semakin naik.

Saya mengajak seluruh klub bola voli tanah air untuk bekerjasama memajukan olahraga ini. Saya beruntung karena hampir semua klub bola voli menjunjung etika, sportivitas, dan fair play. Kami berdua merah dan putih. Kadang kita bersaing, kadang kita bersatu untuk membawa kehormatan dan nama baik Indonesia di kancah dunia. *SBY*

Rendy Tamamilang (Presiden Bhayangkara Jakarta)

Pelatih terbaik: Reidel Alfonso Gonzalez Toiran (Jakarta Bhayangkara Presi)

Server Terbaik: Mohamed Al Khachdadi (Palembang Bank Sumsel Babel)

Libero terbaik: Fahreza Raha Abhinaya (Jakarta Bhayangkara Presi)

Adjuster Terbaik: Dio Zulfikri (Jakarta LoveAni)

Penerbangan Terbaik: Numori Kita (Jakarta Bhayangkara Presisi)

Pemblokir terbaik: Ahmad Gumilar (Jakarta Bhayangkara Presi)

Pencetak Gol: Numori Kita (Jakarta Bhayangkara Presi)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D