dianrakyat.co.id – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Profesor Dr. dokter. Muryanto Amin S.Sos, MA, meluncurkan Kampus Digital USU selama tiga tahun memimpin, memperkenalkan 9 program untuk memfasilitasi layanan tiga buku USU.
Acara tersebut dipadukan dengan acara yang sedang berlangsung pada Sabtu, 17 Februari 2024 dengan tema “Lari Bersama Penasihat USU” yang dimulai di Auditorium USU dan diakhiri di Gedung Pancasila. Rektor USU mengucapkan terima kasih kepada para profesor. Para guru dan pimpinan merupakan sekelompok orang yang bekerja keras dan penuh semangat mewujudkan cita-cita bersama selama tiga tahun memimpin USU.
Melalui kegiatan ini, Morianto berharap para mahasiswa dapat termotivasi untuk mengikuti program-program yang dapat menunjang mereka dalam menghadapi dunia kerja. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para Guru Besar, Guru dan Ketua Tim atas kerja keras dan dedikasinya dalam memimpin Universitas Sumatera Utara selama 3 tahun,” kata Guru Besar. Morianto dalam keterangannya, Senin, 19 Februari 2024.
Pembentukan unit tidak selalu memerlukan formalitas, kata Rektor USU. Kegiatan yang menyenangkan namun menyampaikan pesan yang memperkuat motivasi dan motivasi siswa, guru dan tenaga kependidikan.
Konselor juga mencatat bahwa kegiatan ini dapat menciptakan suasana yang lebih santai dan meruntuhkan sekat-sekat antara siswa dan konselor. “Persatuan dapat dibangun melalui kegiatan yang menyenangkan. Seringkali siswa menemui konselor dengan perasaan takut, sehingga kegiatan ini dapat menghilangkan hambatan tersebut,” jelas sang profesor, Morianto.
Presiden Dewan Akademik Amerika, Profesor Dr. dokter. Suvarto, SH, MH menjelaskan, terdapat perubahan positif dalam tiga tahun terakhir, khususnya pengangkatan guru besar pada tahun 2023. Peningkatan jumlah guru besar ini diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan akademik USU, yaitu dalam perjalanannya menjadi universitas kelas dunia.
“Para guru besar berharap dapat meningkatkan kerja sama dengan guru besar USU dalam penelitian bersama, pengajaran bersama, dan bidang lainnya,” kata guru besar tersebut. Suvarto.
Pada saat yang sama, Sekretaris Dewan Guru Besar (DGB) USU Prof. dokter. dokter. Thamrin Tanjung Sp.OG(K) mengatakan, sejak tahun 2021-2024, Rektor USU dan jajarannya mengalami kemajuan pesat. Kemajuan ini terutama terlihat pada perekrutan, peningkatan kualitas guru, dan pengembangan proses belajar mengajar. Selama periode ini, universitas mampu menerbitkan 10.000 artikel akademis.
“Kami berharap mahasiswa dapat menghasilkan karya penelitian yang dapat dipublikasikan di jurnal internasional, dan laboratorium-laboratoriumnya semakin dikembangkan untuk mendukung kemajuan guru dan mahasiswa,” kata Guru Besar. Latihan.
Konsultan Profesor Muryanto Amin yang meliputi Sistem Informasi Dokumen Kerja RKA, sistem pendukung rencana kerja anggaran USU pada masing-masing kelompok kerja.
Konten web USU memberikan informasi yang efektif kepada khalayak melalui platform web sebagai sarana pendidikan.
Pelayanan Administrasi Universitas (LARAS) melaksanakan program kerja Rektor melalui Direktur Digitalisasi dan Integrasi Sistem pada Kantor Sumber Daya Manusia.
Administrasi Evaluasi Kinerja Pegawai (MEKAR) USU digunakan untuk mencatat perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan umpan balik kinerja pegawai dalam satu periode evaluasi.
Sistem Informasi Pelayanan Administrasi (SILA) https://tiket.usu.ac.id/ mengedepankan kecepatan pelayanan dan keakuratan keluaran.
Sistem Informasi Penulisan Artikel Ilmiah dan Pengusulan Hak Kekayaan Intelektual (SILIPIHKI) dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan bantuan dalam penulisan artikel ilmiah.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) USU dirancang untuk menjamin mutu program gelar.
Forum Informasi dan Komunikasi Akademik (FIONA) merupakan forum diskusi digital (E-Forum) yang berbasis website.
Terakhir, Sistem Informasi Terpadu Pengelolaan Aset Tetap dan Logistik (SI-KALISTA) kalista.usu.ac.id yang mencatat, mendistribusikan, menyimpan, memusnahkan dan melaporkan seluruh aset yang berkaitan dengan seluruh aset di lingkungan USU. Transformasi pasar tradisional menjadi dunia digital Minimnya digitalisasi menghambat perkembangan pasar tradisional dan membuatnya kalah bersaing dengan platform e-commerce. dianrakyat.co.id.co.id 5 Oktober 2024