0
0
dianrakyat.co.id akan memulai debutnya sebagai pemain timnas U-23 Jakarta pada Minggu (21/4/2024) saat timnya akan menghadapi Jordan pada laga final Grup A Piala U-Asia 2024. ) 22.30 WIB.
Juru taktik Garuda Muda Shin Tae-yong menilai kedatangan sang pemain bisa memberikan dampak besar bagi tim, dengan mengatakan Justin Hubner memiliki determinasi tinggi dan akan bisa segera beradaptasi meski sempat tertunda bergabung dengan rekan-rekannya di Qatar.
Ternyata, Hübner dilepas Cerezo Osaka pada Rabu (17/4/2024), atau hanya sehari jelang laga kedua Timnas U-23 Indonesia melawan Australia.
Pemain berusia 20 tahun itu diizinkan meninggalkan klub Jepang tersebut setelah membela timnya melawan Grula Marioka dalam kemenangan 1-0 melawan Justin Hübner dan kawan-kawan.
Menariknya, seiring melangkah ke kancah internasional, Hubner tak ingin langsung pensiun. Ia malah bersedia bermain di STY pada hari kedua melawan Australia, namun akhirnya digantikan oleh Hübner dalam kemenangan 1-0 atas Garuda Muda dan Oliros.
“Begitu Justin masuk, dia bilang ingin bermain (melawan Australia), jadi saya menyukainya,” kata Shin Tae-young.
Saya akhirnya memainkannya di babak kedua, tambah juru taktik asal Korea Selatan itu.
Pelatih Timnas Indonesia U-23 sendiri mengakui kedatangan Justin Habner menjadi nilai tambah besar bagi Garuda Muda, meski sebenarnya tidak punya waktu untuk pemusatan latihan di Dubai.
Shin Tae-yong berharap bisa mendekatkan mereka dengan rekan satu timnya pada laga terakhir Grup A melawan WIB melawan Jordan Minggu (21/4/2024) malam mendatang.
“Dengan Justin, (itu) menjadi kekuatan besar (Timnas Indonesia U-23). Besok (hari ini) dia akan bermain bagus untuk (Garuda Mudar),” tambah STY.
Sebaliknya, Shin Tae-young menargetkan kemenangan saat Indonesia U-23 menghadapi Yordania di Piala Asia U-23 2024.
Posisi mereka memang sudah bagus, namun juru taktik tim asal Korea Selatan itu berharap para pemainnya tidak berpuas diri, tiket 8 besar menjadi kunci penentu masa depan sang pelatih di Indonesia.
Faktanya, (Yordania) adalah tim dari Timur Tengah, dan merupakan tim yang sangat kuat dalam hal posisi fisik. Makanya saya tekankan kepada pemain untuk tidak memukul sembarangan,” kata Shin Tei. Pemain muda jelang pertandingan terakhir timnya di Grup A.
“Dengan segala persiapan untuk menang, (kami) pasti mengincar kemenangan,” imbuh juru taktik asal Korea Selatan yang pernah melatih Taeguk Warriors di Piala Dunia 2018 itu.
