0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

dianrakyat.co.id Tekno – Industri hijau saat ini sudah marak di berbagai sektor usaha. Konsep ini memberikan pembaruan yang lebih hemat energi dan lebih ramah lingkungan. Menurut Kementerian Perindustrian, energi hijau merupakan energi yang mengutamakan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya dalam proses produksi secara berkelanjutan. Penyelenggaraannya bertujuan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Contoh energi hijau mendorong efisiensi penggunaan bahan baku, penggunaan energi terbarukan, dan penggunaan teknologi dengan limbah minimal. Produsen makanan dan minuman PT Niramas Utama atau yang dikenal dengan Inaco meluncurkan perjalanan transformasi digital perusahaan menuju industri ramah lingkungan. Pemasangan ini menandai sistem manajemen dan pemantauan energi Schneider Electric “Go Live” untuk pabrik pusat produksi di Bakasi, Jawa Barat, pada akhir bulan Januari Sistem Manajemen dan Pemantauan Informasi Energi. Kami berkomitmen untuk menerapkan 4.0 dalam tahapan industri”, Board Director Niramas Utama, Adhi S Lukman, saat berbincang dengan dianrakyat.co.id Tekno dan sebagian media di Bakasi, Jawa Barat. Penerapan “Go Vive” bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi, mengefektifkan proses bisnis, sumber daya untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM), dan juga memenuhi kewajiban perusahaan untuk menghemat energi dan mengurangi emisi karbon untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). ) diharapkan dalam waktu dua tahun, kata industri, Direktur Jenderal Industri Pertanian, Menteri Foto Julie Ardika, mengatakan makanan dan minuman merupakan salah satu industri yang diharapkan berperan aktif dalam mencapai Net Zero Emission (NZE). secara digital menjadi industri hijau “Mereka (Inaco) adalah contoh bagi industri lain. Kami berharap akan semakin banyak lagi proyek serupa yang dapat meningkatkan daya saing industri internasional,” ujarnya, seperti minuman berbahan dasar Nata De Coco yang dijual dengan merek Inaco. Pabrik Inaco Central di Bakassi menghasilkan berbagai produk unggulan seperti gelato, RTD , Nata De Coco, dan dirinya sendiri Dari fasilitas penelitian dan pengembangan terintegrasi, gudang, layanan, fasilitas kunjungan pabrik serta demonstrasi aplikasi produk, mendorong layanan ke perusahaan teknologi medis baru Jerman, Siemens Healthineers Agreement di Indonesia pada 15 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D