0 0
Read Time:1 Minute, 50 Second

MILAN – MV Agusta dikabarkan tengah dalam situasi sulit, MV Agusta kembali bergelut dengan permasalahan finansial. Pada tahun 2023, hanya 1.823 sepeda motor yang terjual di seluruh dunia.

Mereka menjual 2.748 unit pada tahun 2018 sebelum diakuisisi oleh Black Ocean Group Rusia pada tahun 2019. Investasi mereka memerlukan restrukturisasi dengan janji mencapai 10.000 penjualan dalam 2-3 tahun. Sayangnya, rencana tersebut tertunda karena pandemi Covid-19.

Namun penjualan pada tahun 2020, 2021, dan 2022 masih di bawah target meskipun pasar sepeda motor global pulih pasca lockdown dicabut. Secara terpisah, hampir 3.000 unit terjual pada tahun 2022, namun jumlah tersebut kurang dari 50% penjualan tahun 2015.

Grup KTM membeli 25% saham MV Agusta pada tahun 2023 dan beroperasi di dua bidang strategis, yaitu pembelian dan distribusi.

KTM tertarik untuk membawa merek tersebut ke dalam naungannya, namun CEO MV Timur Sardarov dengan tegas menentangnya, dengan mengeluarkan, antara lain, pernyataan keras kepada media.

Investasi yang dilakukan raksasa Austria ini memberi MV dana untuk memperluas kapasitas produksi, dan pada akhir tahun 2023 lini baru yang memproduksi 1.000 unit per hari akan tersedia.

Namun seperti disebutkan di atas, yang terjual hanya 1.823 unit. Jumlah ini meningkat signifikan sebesar 42,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada tahun 2019, MV Agusta menjalin kerja sama dengan Loncin dalam perjanjian produksi sepeda motor terjangkau berkapasitas 350 cc hingga 500 cc untuk pasar Asia. Namun rencana ini tidak banyak disebutkan.

Di sisi lain, pada tahun 2020, MV menjalin kerja sama dengan raksasa China QJ Motor. Kolaborasi ini menghasilkan sepeda petualangan Lucky Explorer 5.5 dan Lucky Explorer 9.5, yang memulai debutnya di EICMA pada tahun berikutnya. Mereka juga meluncurkan Orioli Lucky Explorer 9.5 2024 yang merupakan versi mewahnya.

MV tampaknya melakukan tindakan merugikan dengan bersikeras memproduksi sepeda yang sangat terbatas dan karenanya sangat mahal seperti Superveloce 98 Edizione Limitata (foto utama) yang hanya mampu dibeli oleh sekelompok kecil orang.

Harus diakui merek MV Agusta, meski melegenda, sudah berkali-kali berpindah tangan dan tidak ada yang bisa menghentikannya. Ada Cagiva (1991), Proton (2001), Harley-Davidson (2009) dan terakhir Black Ocean Group (25% pada 2016, kepemilikan penuh pada 2019).

Tapi itu MV Agusta. Sejarah mereka melegenda, begitu pula prestasi mereka yang melegenda.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D