0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

Jakarta – Studi mandiri terpilih sebagai bagian sumber daya negara dan kedua pada tahun ini. Saat ini, 80 persen sekolah sudah melakukan pendekatan mandiri.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadim Anarwar Makarim memaparkan perjalanan Kurikulum Merdica selama ini. Menurut dia, proses mandiri itu berjalan selama tiga tahun. Ia juga mengatakan bahwa lebih dari 300.000 sekolah mulai menggunakan pendidikan gratis secara sukarela.

Baca: Duta PMM, Nama

“Semua sekolah akan mulai tumbuh perlahan pada tahun 2020-2021. Dimulainya pendidikan mandiri yang berujung pada masuknya Covid-19.” Rabu (27/3/2024).

Kemudian setelah adanya Covid-19, mata pelajaran tersebut mulai digunakan di Sekolah Manajemen Sekolah (SMK). Kemudian pada tahun 2022-2023 diperkenalkan sebagai strategi dan mulai mengadopsi sekitar 140.000 sekolah secara sukarela.

Baca juga: Tingkatkan Kartu Pendidikan, HSU Pekerjakan Guru untuk Terapkan Pendidikan Meddeka

“Bukan hal baru. Siswa mandiri berkembang. Kita sudah berjalan selama 3 tahun,” ujarnya.

Corvard Business to Country College Of Coure College Of Counter menjelaskan pada tahun 2023-2024, lebih dari 300.000 mahasiswa di seluruh Indonesia telah melakukan studi mandiri.

Nadim menjelaskan, 300.000 sekolah yang diperiksanya secara independen setara dengan 80 persen seluruh sekolah negeri di Indonesia.

Katanya: “Tidak semua energi yang terjadi di sekolah, dia melakukan sesuatu. Semuanya mudah. ​​​​Tidak semuanya salah, mengeluh, ini hal yang baik. Guru merasa sulit untuk berubah.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D Slot Gacor 4D