Kunjungan WNI ke Singapura Meningkat, Salah Satunya demi Menonton Konser Musik

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Persentase wisatawan domestik dan internasional yang berwisata ke Singapura mengalami peningkatan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Salah satu faktor pendorongnya adalah penyelenggaraan konser musik internasional.

“Proporsi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Singapura dan Arab Saudi mengalami peningkatan. “Didukung antara lain dengan penyelenggaraan konser musik internasional di Singapura dan umroh bagi yang akan ke Arab Saudi,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adinggar Widyasanti di Jakarta, Kamis (5/2/2024).

Peningkatan tersebut terlihat pada rasio kunjungan wisatawan domestik terhadap negara tujuan. Pada Februari 2024, proporsi kunjungan wisman ke Singapura sebesar 16,65 persen. Proporsi ini meningkat menjadi 17,26 persen.

Meski proporsi kunjungan wisman ke Singapura mengalami peningkatan, namun Malaysia masih menjadi negara dengan jumlah kunjungan wisman terbesar. Pangsa Malaysia terhadap total pariwisata asing turun dari 31,63 persen menjadi 29,95 persen.

Secara keseluruhan, jumlah kunjungan wisatawan ke Tanah Air pada Maret 2024 sebanyak 691,55 ribu. Amalia mengatakan angka tersebut meningkat 4,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dari 659.564 pada Februari 2024.

Sebelumnya pada Maret 2024, penyanyi Amerika Taylor Swift mengadakan tur musik dunia bertajuk Eras Tour dan di Asia Tenggara. Singapura menjadi satu-satunya tujuan Taylor Swift di Asia Tenggara.

Kesepakatannya adalah diselenggarakannya tur dunia di Negeri Jiran tidak dalam satu hari melainkan 6 hari, 2-4 Maret 2024 dan dilanjutkan pada 7-9 Maret 2024, sehingga menarik wisatawan mancanegara untuk datang dan melihat pertunjukan musik live di Singapura.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kelautan dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mulai menggelar konser musik unik untuk menyaingi Singapura yang punya acara serupa, termasuk penyanyi internasional kontrak Taylor Swift.

“Apa yang ditawarkan Singapura itu kami berikan kepada dia (artisnya). Kalau Singapura untung Kenapa kita tidak?” kata Menteri Koordinator Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada acara penutupan Business Matching 2024 di Sanur. Kota Denpasar pada Kamis (3/7/2024).

Luhut mengaku sudah melakukan rapat terkait rencana tersebut. dan memutuskan dalam waktu enam bulan salah satu pelaku usaha hiburan yang mendatangkan artis luar negeri akan mendapat izin kegiatan.

Ia juga meminta pelaku usaha mengontrak artis lain dan mengadakan konser kompetisi.