0 0
Read Time:2 Minute, 8 Second

dianrakyat.co.id – Ketua Pelaksana Badan Sertifikasi Malaysia (MQA), Dato’ Prof. Dr. Mohammad Shatar bin Sabran menjadi narasumber Kuliah Umum yang berlangsung di Auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Jalan Kapten Mukhtar Basri, Kota Medan, Selasa 24 Oktober 2023. Bertajuk pidato publik ‘ Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Era Global’

Pidato publik dibuka langsung oleh Rektor UMSU Dr. Dr. Agussani, MAP, bahwa kehadiran Prof. Shatar tidak terlepas dari hubungan kerjasama yang terjalin sejak tahun 2019. CEO berperan dalam menjadikan UMSU sebagai universitas yang diakui di Malaysia.

“Dia tahu pendidikan di Malaysia dan Indonesia,” kata Prof. Agussani, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 25 Oktober 2023.

Agussani berharap melalui pidato publik ini, Dr. Shatar dapat memberikan informasi dan berbagi pengalaman di bidang pendidikan kepada mahasiswa dan dosen UMSU. 

Pada saat yang sama, Dr. Shatar mengungkapkan rasa bangganya atas kemajuan UMSU yang terus berlanjut.

“Setiap saya datang kesini selalu ada perubahan dan perbaikan dari UMSU. “Saya sangat bangga melihat perkembangan UMSU yang begitu baik, begitu pesat dan begitu cepat,” kata Prof. Shatar.

Prof. Shatar juga menyampaikan bahwa UMSU berpeluang menjadi universitas terkemuka di Indonesia dan Asia, apalagi mendapat pengakuan dari QS Star dan MQA Malaysia.

Pada sesi pemaparan, Ketua Eksekutif MQA, Dato’ Prof. Dr. Mohammad Shatar bin Sabran menegaskan, hal terpenting bagi siswa dalam pendidikannya adalah mengetahui cita-citanya setelah lulus kuliah.

“Yang terpenting adalah kamu mengetahui bahwa perjalananmu akan berakhir setelah kamu menyelesaikan sekolah di UMSU. “Di mana Anda ingin menempatkan diri Anda dalam 5 tahun ke depan,” kata Prof. Shatar.

Berdasarkan penelitian yang dilakukannya di luar negeri maupun di dalam negeri, mahasiswa harus memiliki kualifikasi pendidikan di era global, namun hal tersebut bukan lagi menjadi indikator utama untuk diterima di suatu perusahaan. Lulusan sarjana saat ini seharusnya mempunyai kompetensi tambahan.

“Sebelum lulus kuliah, minimal harus memiliki dua kemampuan berbahasa, pertama bahasa Inggris dan kedua bahasa Arab, Jepang, Korea atau bahasa lainnya,” kata Prof Shatar.

Selain kemampuan berbahasa, siswa dan guru memerlukan karakteristik dan penampilan atau penampilan yang berbeda agar dapat dikenali dan diingat.

Prof. Shatar juga menyampaikan bahwa UMSU berpeluang menjadi universitas terbaik di Indonesia dan Asia Tenggara, apalagi mendapat pengakuan dari QS Star dan MQA Malaysia.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor, BPH UMSU, Pimpinan Fakultas di lingkungan UMSU, Wakil Ketua Pelaksana Muhammad Hakim bin Muhammad Rajab serta ratusan peserta dari FISIP, FAI dan FKIP.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. UI membuka pendaftaran bakal calon Rektor UI periode 2024-2029 Demikian jadwal Universitas Indonesia (UI) membuka pendaftaran bakal calon Rektor UI periode 2024-2029. Pendaftaran dibuka mulai 15 Juli hingga 3 Agustus 2024. dianrakyat.co.id.co.id 26 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D