0
0
dianrakyat.co.id, Jakarta Ibunda Pegi Setiawan yang akrab disapa Perong, Kartini, membeberkan detail penangkapan anaknya oleh polisi dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Kartini mengatakan, putranya bukanlah pembunuh Vina Cirebon. Keyakinan tersebut berdasarkan ucapan Pegi sendiri saat ditemui di Polda Jawa.
“Aku tidak berbuat kejam, jawab anakku. Anakku berkata: ‘Bu, jika aku belum cukup umur, maafkan aku, aku rela dan ikhlas menjadi anak kurban. Bagi orang berpangkat tinggi, lebih baik aku mati sebagai syahid,'”Saya tidak akan bertanggung jawab atas kejahatan orang lain jika mereka menuduh saya,” kata Kartini dalam video yang diposting @lambe_turah.
Kartini mengungkapkan kesedihannya dengan mengatakan putranya diperkosa. Pengumuman tersebut membuat masyarakat ragu jika Pegi yang ditangkap polisi merupakan orang yang dicari dalam daftar pencarian orang (DPO).
Dewi Intan SH, pengacara keluarga Vina, mengatakan pihaknya belum mau mengomentari pendapat yang beredar di masyarakat.
“Kami sebagai penegak hukum di masyarakat tidak bisa merespons, kecuali polsek yang ada di sana sekarang,” ujarnya dalam video yang ditayangkan di YouTube KompasTV.
Intan berharap polisi menangani kasus ini secara transparan untuk mengurangi kontroversi dan spekulasi.
Ditambahkannya: “Banyak yang mempertanyakan bahwa DPO yang ditangkap bukan DPO yang ditunjuk. Artinya, sekarang prosesnya ada di tangan polisi, hanya polisi yang bisa menjawab semua itu. Kami berharap transparan. .”
Intan Malenka, salah seorang anggota keluarga terkenal, mengaku hanya memiliki sedikit informasi mengenai identitas Pegi alias Perong yang menurut polisi merupakan salah satu dari tiga DPO kasus Vina. Keluarga Vina juga tidak mengetahui DPO tersebut ditangkap.
Pegi dikabarkan ditangkap di Bandung, satu bulan setelah kasus Vina viral usai film “Vina: 7 Days Before” tayang di bioskop. Keluarga Vina berharap kasus ini dapat diselesaikan secara adil dan transparan, serta kebenaran terungkap untuk memberikan keadilan bagi Vina.
