0 0
Read Time:2 Minute, 17 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Komika Bintang Emon baru-baru ini mengirim istrinya Alca Octaviani ke Badan Narkotika Nasional (BNN) setelah hasil tesnya dinyatakan positif palsu narkoba.

Bintang menulis dalam unggahan Instagram pribadinya pada Kamis, 25 April 2024: “Mohon bantuannya Pak @infobnn_prov_ntt.”

Meski terdengar serius, namun kutipan tersebut sebenarnya hanya lelucon tentang kejadian lucu yang menimpa istrinya.

Awalnya, Alka mengaku membuat keributan di lab saat pemeriksaan fisik karena hasilnya positif palsu obat tersebut.

Hasilnya positif hahaha, kata Alca saat berbincang dengan Bintang.

“Apa? Ya Tuhan, positif narkoba,” jawab Bintang panik.

Laboratorium menemukan bahwa hasil tes narkoba Alka positif palsu, bukan karena mengonsumsi obat-obatan terlarang tetapi karena mengonsumsi obat flu. “Karena minum obat flu ya,” ujarnya.

Peristiwa tersebut menjadi menarik bagi Alka karena ia menjadi tersangka narkoba tanpa pernah menggunakan narkoba. Sumpah seru banget, kayak tersangka di laboratorium, imbuhnya.

Alca yang menikah dengan Bintang pada Minggu 24 Juli 2022 itu menjelaskan obat flu yang diminumnya sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Apoteker bilang obat flu yang kamu beli itu Nalgistan atau Apatow…mereka bilang obat yang kamu minum itu Actifed. Dari situ pas aku cek bahannya, untung aku bawa (obat),” kata Alka. Istri Bintang Emon.

Hasil lab yang mengejutkan membuat lab tersebut “terbakar”, kata Alka.

Alca Bintang Emon bersyukur membawa obat flu yang diminumnya agar pelakunya segera ditemukan.

“Mereka menyuruhku melakukannya lagi minggu depan haha. Aku malah menyebabkan kebakaran di lab,” ujarnya.

“Ya Tuhan, kalau tidak (membawa sampel narkoba), pasti akan dibawa ke pusat rehabilitasi,” kata Bintang Emon.

Kejadian yang dialami istri Bintang Emon ini juga diamini oleh Zullies Ikawati, guru besar farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia menjelaskan, obat flu seperti Nalgestan dan Actified merupakan obat hidung tersumbat.

Obat ini mengandung fenilpropanolamin, pseudoefedrin, klorfeniramin maleat, triprolidine, dan obat batuk dekstrometorfan.

Zulis menjelaskan, narkoba tersebut secara struktur mirip dengan sabu dan ekstasi.

“Dari segi struktur kimianya, narkoba tersebut tergolong senyawa amina yang secara struktural mirip dengan sabu atau sabu atau narkoba jenis ekstasi,” jelas Zulis.

Amina dari obat flu bisa positif jika alat tesnya kurang sensitif, biasanya menggunakan rapid test, lanjutnya melalui pesan singkat kepada Health dianrakyat.co.id pada Jumat, 26 April 2024.

Zullies mengatakan meski serupa, kandungan obat flu seperti yang digunakan pada Alca tidak membuat ketagihan atau berbahaya. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dalam instruksi

Namun tidak perlu khawatir, obat-obatan ini tidak menimbulkan kecanduan, tidak berbahaya, dan tersedia tanpa resep dokter, kata Zulis.

Zullies juga menekankan bahwa obat flu seperti Actified dan Nelgastan bukanlah obat. Obat ini hanya digunakan dalam waktu singkat untuk meredakan gejala flu.

“Obat ini tidak tergolong obat sehingga tidak menyebabkan adiksi atau ketergantungan. Biasanya hanya digunakan jangka pendek untuk meredakan gejala flu seperti hidung tersumbat dan tenggorokan gatal,” lanjut wanita tersebut. Pada tahun 2010, ia diangkat sebagai guru besar farmakologi dan farmasi klinis.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D