0 0
Read Time:2 Minute, 52 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Layanan streaming OTT lokal, Vidio, mencatatkan kesuksesan gemilang. Beberapa analisis menunjukkan bahwa Vidyo menjadi pilihan terbaik masyarakat Indonesia untuk menonton konten premium.

Salah satu analisis Data.AI tahun 2023 mencatat Vidio menjadi platform streaming yang paling banyak diunduh. Bahkan, layanan OTT ini mengungguli YouTube dalam hal pengunduhan di Indonesia.

Berdasarkan hal ini dan VIDIO.AI RESTORE di VIDIO.COM, VIDIO.COM dapat mengenali gigi dengan menyembuhkan gigi berdasarkan masukan pengguna.

Mengomentari keberhasilan tersebut, Hermavan Sutanto, CEO Vidio, mengatakan keberhasilan Vidio menarik konsumen menjadi bukti bahwa layanan streaming lokal mampu bersaing bahkan mengalahkan platform OTT besar.

“Pencapaian Vidio ini membuktikan bahwa layanan OTT lokal dapat menjadi platform streaming terpopuler di Indonesia dan melampaui layanan OTT global,” kata Sutanto Cikarang saat acara Vidio Goes to School di Presidential University. /5/2024).

Sutanto juga menyoroti industri streaming OTT Tanah Air yang didominasi oleh layanan luar negeri seperti Netflix, Amazon Prime, dan Disney+ Hotstar.

“Kalau melihat data pengguna layanan OTT di negara-negara tetangga, hampir semuanya dikuasai oleh perusahaan asing, seperti negara-negara ASEAN yang dikuasai oleh Netflix. Bahkan, di negara-negara seperti Jepang dan India, mereka dikuasai oleh Netflix. Amazon Prime dan Disney+Hotstar masing-masing,” katanya.  

Vidio menjelaskan salah satu alasan kesuksesannya menjadi layanan streaming OTT nomor satu di Indonesia adalah penggunaan teknologi terbaik yang memungkinkan streaming tanpa batas dari jutaan perangkat. .

Berkat penggunaan teknologi terkini, acara olahraga Vidio dapat disaksikan langsung oleh jutaan pengguna tanpa buffering.

Misalnya saja saat penayangan Piala Dunia FIFA 2022, Vidio mencatat trafik data yang masif, mencapai kecepatan hingga 3TBps dengan total 7 juta penonton.

Tak hanya saat gelaran tahunan, di Vidio juga Anda bisa sekaligus menonton siaran Liga Inggris tanpa penundaan. Vidio dilaporkan mampu menangani 2 juta streaming EPL tanpa masalah.

Selain menggunakan teknologi canggih, Vidio mengandalkan lebih dari 200 karyawan lokal untuk menciptakan platform OTT kelas dunia untuk pengalaman pengguna terbaik. 

Acara Video Itself Video Goes to Campus (VGTC) sukses diselenggarakan di Universitas President Cikarang Bekasi. CEO Vidio Hermawan Sutanto dan pembawa berita Liputan6 Beverley Gunawan menghadiri acara tersebut.

Video Visiting Campus ini dibawakan di Auditorium President’s University Charles Himawan. Acara ini disambut hangat oleh para mahasiswa Presidential University yang hadir dan antusias menerima materi.

Rektor Universitas Handa S. Abidin mengaku sangat antusias dengan acara Video Goes to Campus.

“Materi yang disampaikan pada acara hari ini sangat menyemangati mahasiswa, penyajiannya interaktif dan disukai mahasiswa,” kata Handa, Techno dari Cikarang Presidency University, kepada dianrakyat.co.id.

Ia menambahkan, kesuksesan Vidio.com, platform OTT (Over-The-Top) yang paling banyak digunakan di Indonesia, dapat menjadi pembelajaran yang inspiratif. 

“Upaya Video.com ini dapat menjadi studi kasus yang akan mendorong industri lokal bersaing dengan perusahaan global,” kata Handa.

Dekan Fakultas Bisnis Universitas Dr Irwan Permana pun menyampaikan pendapatnya atas acara yang diselenggarakan oleh Vidio.

Perusahaan dalam negeri dengan strategi dan pendekatan yang kuat                                                                                                                                                    

“Di banyak negara, beberapa perusahaan lokal lebih banyak menarik konsumen dibandingkan menggunakan produk luar negeri,” kata Iman.

Acara Video Goes to Campus President University mendapat banyak antusias dari mahasiswa.

Pantauan Tekno dianrakyat.co.id, mereka mampu mencermati setiap materi yang disampaikan dan berbicara langsung dengan CEO Vidio Hermawan Sutanto dan pembawa berita Liputan6 Beverly Gunawan.

Tidak hanya itu, pelajar kini penasaran dengan perubahan industri media dan memiliki pilihan konten yang lebih luas untuk dinikmati.

Dalam acara tersebut, mahasiswa berharap dapat mengetahui seluk beluk bisnis OTT di Indonesia dan global, serta mempelajari bagaimana bisnis lokal seperti Vidio dapat bersaing dan menjadi platform OTT yang paling banyak digunakan oleh konsumen. Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D