0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA – Biofarma, Bumame dan Things Untouched berkolaborasi menggelar kegiatan skrining Human papillomavirus (HPV) gratis bagi komunitas perempuan marginal di Yayasan Liberty Society Pondok Kasih Bersaudara, Jakarta Utara. Langkah ini diambil untuk mencegah kanker serviks.
Tujuan dari acara yang juga memperingati Hari Perempuan Internasional ini adalah untuk menarik perhatian masyarakat terhadap banyaknya infeksi HPV dan kanker serviks di Indonesia, serta pentingnya deteksi dini terhadap kesehatan reproduksi perempuan.
Deteksi dini HPV melalui skrining sangat penting. Dengan mengetahui status HPV sejak dini, perempuan dapat mengambil langkah tepat untuk mencegah berkembangnya kanker serviks, kata James Wihardja, CEO Bumame, dalam siaran persnya, Rabu (27 Maret). , 2024). ).
Kasus infeksi HPV dan kanker serviks menjadi ancaman kesehatan yang serius di Indonesia. Survei Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensi HPV pada perempuan usia 15-54 tahun di Indonesia sebesar 6,4 persen.
Data Globocan tahun 2022 menunjukkan bahwa 36.964 kasus baru dan 20.708 kematian disebabkan oleh kanker serviks, menjadikan kanker serviks sebagai penyebab penyakit dan kematian terbanyak kedua di kalangan wanita Indonesia. Meskipun pemerintah telah berupaya untuk menggalakkan program vaksinasi HPV gratis sejak tahun 2017, kesadaran akan tes HPV di kalangan perempuan masih sangat rendah.
Berdasarkan data Riskesdas, hanya 1,7 persen perempuan Indonesia berusia 15-54 tahun yang pernah melakukan tes HPV, padahal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemeriksaan ulang setiap 3-5 tahun sekali. Minimnya kesadaran masyarakat akan bahaya HPV dan pentingnya pemeriksaan rutin menjadi tantangan tersendiri.
Melalui kegiatan ini, Biofarma, Bumame dan Things Untouched ingin memberikan edukasi dan akses skrining HPV gratis bagi para perempuan Liberty Society.
Selain pemutaran gratis, acara ini juga menghadirkan pakar seksologi Zoya Amirin untuk memberikan edukasi kepada peserta tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi serta tetap sehat dan aman dari infeksi menular seksual.
James mengatakan, inovasi tes HPV mandiri ini merupakan komitmen Bumame dalam mengembangkan solusi yang sesuai dengan permasalahan kesehatan dan kebutuhan perempuan Indonesia.
“Cara yang paling efektif, efisien dan tercepat untuk mengurangi kematian akibat kanker serviks adalah dengan melakukan deteksi dini sepanjang perjalanan medis pasien dan sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong dan menggalakkan upaya pencegahan,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Pemasaran Bumame Rina Sianipar menjelaskan, kemitraan dengan Biofarma sejak Agustus 2023 yang menyediakan tes skrining HPV secara mandiri telah memberikan kebebasan dan kemudahan bagi perempuan untuk melakukan tes kesehatan seksual sendiri.
Rina menjelaskan, pihaknya menyediakan dua metode skrining HPV, yakni tes urine dan tes usap serviks mandiri. Tes ini memiliki akurasi hingga 95 persen dan spesifisitas hingga 90 persen, dan tersedia melalui layanan perawatan di rumah gratis, walk-in, dan alat tes mandiri.
“Ini merupakan solusi untuk meningkatkan skalabilitas deteksi dini HPV dan pencegahan kanker serviks di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Rina berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang positif di kalangan masyarakat, khususnya perempuan, tentang pentingnya skrining dan vaksinasi HPV secara lengkap.
“Ke depan, Bumame akan terus berupaya memberikan pemerataan akses terhadap inovasi layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan memperhatikan keterjangkauan, kenyamanan, dan skalabilitas,” kata Rina.
