0 0
Read Time:1 Minute, 50 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Komisi

“Komisi.

Detail Dolfie PMN tunai dan non tunai yang disetujui: PMN Tunai TA 2024

1) P. Sarana Multigriya Finansial (Persero) Rp 1,89 triliun

2) Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dengan PMN Rp5 triliun yang dilaksanakan sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan hati-hati; Dan jangan sampai terjadi kesalahan dalam pengelolaannya.

“Komisi

3) P. Indonesia Railways (Persero) memiliki Rp 2 triliun

4) Fi. Industri Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki Rp965 miliar

5) PTT. Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 1 triliun

6) P. Perhubungan Nasional Indonesia (Persero) mempunyai uang muka sebesar Rp1,5 triliun untuk pembelian tiga (tiga) kapal penumpang baru PT. Angkutan Nasional Indonesia (persero) tertunda.

7) Kewajiban penjaminan negara sebesar Rp635 miliar

Pelaksanaan PMN ditentukan oleh upaya, kebijakan, program dan praktik masing-masing BUMN, sebagaimana dituangkan dalam Lampiran.

8) Pemerintah tidak menerapkan PMN tunai dari cadangan investasi TA2024 kepada lembaga perbankan tanah sebesar Rp 1 triliun.

 

1) P. Hutama Karya (Persero) berupa aset publik senilai Rp1,93 triliun

2) P. Len Industri (Persero) berupa konversi utang sebesar Rp 649 miliar

3) P. Bio Farma (Persero) dalam format BMN tersedia Rp 68 miliar

4) Fi. Sejahter Eka Graha berupa BMN senilai Rp1,22 triliun

5) PTT. Varuna Tirta Prakasya (Persero) dalam bentuk BMN senilai Rp24 miliar

6) P. ASDP Indonesia Ferry (Persero) memiliki BMN senilai Rp367 miliar

7) Perum DAMRI berupa BMN senilai Rp460 miliar

8) Perum LPPNPI/Airnav Indonesia dalam format BMN dengan nilai wajar Rp301 miliar

9) P.Pertamina (Persero) dalam bentuk BMN senilai Rp4,18 triliun

10) P. Perkebunan Nusantara III (Persero) dalam format BMN dengan nilai tersedia Rp 828 miliar

11) Perum Perumnas berbentuk BMN senilai Rp1,10 triliun.

12) P. Danarex (Persero) berupa BMN senilai Rp3,34 triliun

 

Dolphy melanjutkan, PMN ini harus diawasi secara ketat. “Pelaksanaan PMN ditentukan oleh upaya, kebijakan, program dan praktik masing-masing BUMN sebagaimana tercantum dalam lampiran,” ujarnya.

Lalu ada BUMN yang menerima setoran modal tunai, setoran modal negara non tunai yang diperoleh dari konversi utang, setoran modal negara yang jelas dari cadangan, pembiayaan investasi, dan setoran modal negara yang terdiri dari barang publik, menyampaikan laporan kegiatan negara, dan konsumsi. Ekuitas per semester.

Komisi

Selain itu, pemerintah juga diharapkan menyampaikan, antara lain, Peta Kereta Api Indonesia: Strategi Manufaktur Kereta Api. Industri kereta api; Untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, dll.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D