0 0
Read Time:2 Minute, 59 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Apple Vision Pro menjadi produk terbesar perusahaan sejak AirPods. Sebagai produk baru, perangkat ini menarik banyak perhatian.

Dari kompetitor hingga media arus utama hingga nama-nama besar di berbagai organisasi, setiap orang mempunyai pendapat tentang headset realitas campuran ini.

Sam Altman, CEO OpenAI yang bekerja sama dengan perusahaan besar, juga mengomentari Apple Vision Pro. Lebih spesifiknya, Altman mengatakan Apple Vision Pro merupakan teknologi paling berpengaruh kedua setelah iPhone.

Sam Altman tidak merinci aspek Apple Vision Pro yang membuatnya terkesan, namun secara keseluruhan dia terkesan dengan apa yang dilakukan Apple dengan perangkat tersebut.

Melihat ke belakang, Apple memperkenalkan ponsel pertamanya (iPhone) pada tahun 2007. Saat itulah raksasa teknologi Cupertino mulai mengubah industri ponsel pintar.

Hingga iPhone dirilis pada Senin (12/2/2024), sebagian besar smartphone yang beredar di pasaran sudah dilengkapi dengan tombol fisik.

Meskipun ponsel layar sentuh sudah ada, sebagian besar merek besar telah beralih ke desain baru dan segar, dan Apple melakukan banyak hal untuk itu dengan Vision Pro.

 

Kembali ke pendapat Sam Altman, ia mengutarakan pendapatnya mengenai penamaan Apple Vision Pro. Diakuinya, ChatGPT memiliki nama yang lebih buruk dibandingkan yang diberikan Apple pada perangkat tersebut.

Namun saat ini semua orang mengetahui apa yang dilakukan chatbot, sehingga meskipun beberapa pengguna tidak menyukai nama chatbot, kecil kemungkinannya OpenAI akan mengganti nama ChatGPT dalam waktu dekat.

Tentu saja Apple Vision Pro masih dalam tahap awal. Perlu juga dicatat bahwa headset realitas campuran saat ini hanya tersedia di AS.

Jadi saat produk ini memasuki pasar lain, lebih banyak orang akan mengetahui apa yang ditawarkannya.

Apple akhirnya menjual Vision Pro kepada konsumen di AS. Setelah produk tersebut dirilis, CEO Apple Tim Cook juga mengeluarkan pesan internal kepada karyawan perusahaan.

Dalam memo internal tersebut, seperti dikutip Bloomberg via Macrumors, Sabtu (3/2/2024), Tim Cook mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu pengembangan Apple Vision Pro.

Bahkan, dalam postingannya tersebut, ia membandingkan keberadaan Vision Pro dengan kreasi produk Apple lainnya seperti Mac, iPhone, iPad, dan Apple Watch, dengan jajaran produk inovatif Apple yang menjadikan perusahaan tersebut seperti sekarang ini. . .

Tim Cook juga mengatakan bahwa ini hanyalah permulaan dari komputasi spasial dan dampak yang akan ditimbulkan oleh Apple Vision Pro. Menurutnya, perusahaan yakin ada peluang besar untuk headphone tersebut di masa depan.

Selain itu, dalam wawancara terpisah dengan Good Morning America, Tim juga mengungkapkan harapannya atas dampak Vision Pro.

“IPhone memperkenalkan kita pada komputasi seluler, Mac memperkenalkan kita pada komputasi personal, ini (Vision Pro) adalah komputer luar angkasa pertama. Orang-orang berkomunikasi dengan cara yang berbeda (di Vision Pro),” ujarnya.

Sebagai catatan, headset pertama Apple Vision Pro laris manis sebanyak 200.000 unit, meski harga per unitnya mencapai Rp 55 jutaan.

Angka penjualan Apple Vision Pro ini diungkap MacRumors. Perusahaan mulai menerima pre-order kacamata AR pada 19 Januari 2024.

Lebih lanjut, analis Apple Ming-Chi Kuo mengklaim Apple telah menjual sekitar 160.000 hingga 180.000 unit Vision Pro.

Angka tersebut tercatat pada akhir pekan pre-order Apple Vision Pro, seperti dikutip MacRumors, Selasa (30/1/2024).

Penjualannya sangat baik sehingga opsi untuk mengirimkan headset Vision Pro ke rumah Anda saat Vision Pro diluncurkan terjual habis dalam beberapa jam setelah pembukaan pre-order.

Karena opsi pengiriman ke rumah tidak lagi tersedia, opsi untuk mengambil Apple Vision Pro langsung dari toko juga tidak lagi tersedia.

Kuo mengatakan permintaan terhadap Vision Pro dapat dengan cepat menurun karena ceruk pasar perangkat tersebut.

Label harga Apple Vision Pro sebesar $3.500 kemungkinan akan membuat headset AR di luar jangkauan banyak konsumen.

Apple diperkirakan akan mengapalkan sekitar setengah juta headphone Vision Pro, namun apakah Apple akan menjual headphone sebanyak itu masih harus dilihat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D