0
0
dianrakyat.co.id, Komedian Jakarta Alfiansiah Komeng masih memimpin perolehan suara calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jawa Barat pada pemilu 2024.
Komeng memperoleh 1.411.958 suara berdasarkan pantauan perolehan suara aktual KPU pada Sabtu, 17 Februari 2024 pukul 10.31 WIB.
Jika melihat data KPU, masyarakat Kabupaten Bogor paling banyak memilih Komen, yaitu 272.023.
Saat itu, Komeng juga mendapat banyak dukungan dari masyarakat Garut hingga mencapai 106.737 suara. Pendukungnya juga banyak yang berasal dari Kota Bandung yang berjumlah 102.364 orang.
Di bawah Komenga, Aanya Rina Casmayanti yang memperoleh 624.028 suara melengkapi penghitungan calon DPD Jabar lainnya.
Berikutnya ada artis Jihan Fahira yang juga calon DPD Jabar dengan perolehan 545.532 suara. Menyusul Aceng HM Fikri dengan 444.815 suara.
Komentar foto yang aneh tentang pemungutan suara
Pemilih Pemilu 2024 yang banyak merupakan warga Jawa Barat mengaku kaget melihat terpilihnya DPD. Nomor 10 memiliki sosok Komenga dengan foto profil aneh mirip wajah pria kaget.
Apalagi, banyak yang tak menyangka sosok ini maju sebagai anggota DPD karena tak terlihat berkampanye. Diantaranya, banyak orang Jawa Barat yang jarang melihat baliho Komeng seperti calon legislatif lainnya.
Komeng membantah fotonya yang dianggap nyeleneh di surat suara DPD 2024 merupakan strategi untuk merebut hati masyarakat. Komeng mengaku hanya ingin tampil beda dengan calon lainnya.
Sebenarnya saya hanya ingin tampil beda, maksud saya bukan strategi, orang bilang itu strategi pemasaran, terserah. Saya tidak mengerti, katanya di Kecamatan Tendy, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). . ) /2024).
“Saya tidak paham tentang kampanye, jadi saya tidak pernah berkampanye. Mungkin kalau saya berpidato, Anda akan percaya, Yang Mulia,” tambah Kameng.
Saat ditanya visi dan misinya jika terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Komeng menunjukkan sisi seriusnya.
Menanggapi hal tersebut, Komeng ingin Indonesia bisa seperti Korea Selatan yang bisa melestarikan seni dan budaya Tanah Air.
“Katanya PDB negaranya mencapai dua digit. Kita sekarang lebih besar dari Korea Selatan dan punya kelompok etnis yang lebih beragam. Kenapa kita tidak bisa melakukan itu?
Itu terjadi ketika seorang pria berusia 53 tahun diwawancarai melalui telepon di salah satu program berita “Kompas TV”. Pada Kamis, 15 Februari 2024 sore, cuplikan wawancara tersebut viral di Twitter.
Komeng mencalonkan diri sebagai calon DPD tanpa partai, tanpa kampanye besar, dan modal seadanya. Dia ingin membuktikan bahwa dia tidak melakukannya.
“Yang mau saya sampaikan ke masyarakat, mereka bilang politik itu mahal, tapi ternyata tidak. Sederhana saja… Kalau terjun ke dunia politik, mereka bilang ada landasannya (misalnya popularitas). Sedangkan tasnya kosong jadi saya jarang menggunakannya,” kata Komeng.
