0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

Liputan.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Media Digital (KemcomIDG) berhasil mengidentifikasi dan mengklarifikasi 1.923 konten penipuan, berita palsu, dan informasi palsu pada tahun 2024.

Berdasarkan mesin pencari AIS Komdigi, penemuan konten penipuan bervariasi dari bulan ke bulan Penemuan konten terbesar yang terdeteksi terjadi pada Oktober 2024 dengan 215 konten penipuan

Sedangkan deteksi konten penipuan terendah terjadi pada Februari 2024 sebanyak 131 konten. Penemuan konten yang sangat menipu diidentifikasi dan ditafsirkan oleh tim AIS, Subdirektorat Pengendalian Konten, Direktorat Jenderal Optik.

Dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (8/1/2025), pada tahun 2024, akan ada 890 konten yang masuk dalam kategori penipuan. Sedangkan Little Discovery masuk kategori Mitologi dengan 6 konten

Selain itu, beberapa kategori penelitian penipuan lainnya antara lain kategori politik dengan 237 konten, pemerintah dengan 214 konten, kesehatan dengan 163 konten, bencana dengan 145 konten dan lain-lain dengan 84 konten.

Selanjutnya, kategori internasional memiliki 50 konten penipuan dan pencemaran nama baik, 35 konten komersial, 33 konten kriminal, 8 konten keagamaan dan pendidikan.

Untuk detail investigasi konten Hoax 2024 sepanjang tahun: Januari 143 Penipuan Februari 131 Penipuan Maret 162 Penipuan April 143 Penipuan Mei 164 Penipuan Juni 153 Penipuan Juli 170 Penipuan Agustus 162 Penipuan September 173 Penipuan September 173 Penipuan 1 November 21 Desember Penipuan

Kemenkominfo juga mengimbau warganet yang menerima informasi elektronik yang diduga palsu agar mengirimkannya ke Saluran Pengaduan Konten melalui [email protected] atau akun X @aduankonten.

Di sisi lain, perjuangan melawan perjudian online semakin intensif. Pada bulan Desember 2024, pemerintah mengumumkan telah berhasil memblokir lebih dari 5,5 juta transaksi perjudian online.

Namun kenyataannya praktik ini masih meluas dan mengancam jutaan warga Indonesia Data terbaru menunjukkan bahwa hampir 4 juta orang, termasuk 80.000 anak-anak, berjudi online setiap hari. 

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezer Patria mengatakan perjudian online bukan sekadar permainan, tapi juga merupakan ancaman serius.

Presiden Pravo menyampaikan bahwa perjudian online adalah masalah besar, musuh besar bagi masyarakat Indonesia, kata Wamen Komdigi dalam siaran pers yang diterima, Selasa (31/12/2024). 

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memperkirakan nilai transaksi perjudian online di Indonesia akan mencapai sekitar 900 triliun. 

“Bisa dibayangkan uang yang dihasilkan dari perjudian online bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih positif. Tapi uang masyarakat belum kemana-kemana, masuk ke dalam permainan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wakil Menteri Nezer Patria menegaskan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak menjadi kunci agar tantangan transformasi digital dapat diatasi.

Kementerian Komunikasi dan Teknologi menyelenggarakan Komdigi 5K Fun Run 2024 sebagai wujud komitmen memerangi perjudian online. Acara tersebut bukan sekedar ajang olah raga saja, melainkan simbol persatuan melawan ancaman perjudian online

Sebanyak 650 peserta mengikuti Komdigi 5K Fun Run 2024 “Run from Judy Online”. Komdigi menghadirkan beragam cabang olahraga mulai 27 hingga 29 Desember 2024 mulai dari Zumba, Strong Nation, Cardio Dance, dan Poundfit. 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D