0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Pagi ini, Kamis, 16 Mei 2024, saya membuka resmi seminar internasional ‘Medical Genetics Update: From the Clinic (ISMGU)’ di Universitas YARSI yang akan dilanjutkan dengan konferensi internasional besok. Persoalan yang sedang dibahas sangat penting setidaknya karena tiga alasan.

Pertama-tama kita akan membahas berbagai aspek genetika, yaitu ilmu tentang penyakit keturunan, terutama faktor genetik, faktor kehidupan, sifat dan sifat yang diturunkan dari orang tua kepada anaknya, serta penyebab penyakit.

Kedua, berkat kemajuan dalam bidang genomik, yang juga akan dibahas dalam seminar dan konferensi internasional ini, banyak penyakit yang tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun akhirnya dapat didiagnosis, diobati, dan disembuhkan.

Pada dasarnya, kami berharap dengan metode sensitif ini, ‘Perawatan yang tepat diberikan kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dengan hasil terbaik’.

Ketiga, pengobatan individual juga berkembang dalam tiga cara.

1.

2.

3. Terapi bertarget, yang bertujuan untuk menghentikan pertumbuhan dan penyebaran penyakit kanker dengan cara mengganggu molekul (target) yang berperan dalam pertumbuhan, perkembangan dan penyebaran penyakit berdasarkan patologi molekuler.

 

Apalagi dalam kasus penyakit genetik langka, penyakit atau penyakit langka (Rare Diseases), saat ini banyak upaya pencegahan dan deteksi yang dapat dilakukan, termasuk prosedur non-invasif (NIPT) yang dapat diintervensi jika diperlukan. Hal ini dikonfirmasi dengan tes tambahan seperti biopsi plasenta (CVS atau chorionic villus sampling) dan tusukan cairan ketuban (amniosentesis).

Dalam konteks ini, penelitian ini dapat dikatakan kami lakukan karena terdapat program studi Magister Biomedis di sekolah menengah Universitas YARSI dan sejak tahun ini ditambah program studi Doktor Biomedis selain konselor konseling genetik. .

Seminar dan Simposium Ilmu Kedokteran (ISMGU) diselenggarakan sebagai rangkaian acara dalam rangka Dies Natalis Universitas YARSI ke-57.

Menghadirkan sejumlah pembicara internasional dari Thailand, Filipina, Malaysia, Tunisia, Mesir dan Korea, serta keynote speaker dari Indonesia, yang tanggapannya diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai perawatan, pencegahan, perawatan dan pengobatan penyakit genetik di Indonesia. genomik ini. usia.

Pada acara ini direncanakan akan diluncurkan pembentukan Asian-African Medical Association (AAMGS) yang akan menunjukkan kerjasama internasional di bidang ilmu kesehatan manusia.

Prof. Tjandra Yoga Aditama

Direktur Studi Pascasarjana Universitas YARSI

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D