dianrakyat.co.id, Jakarta Masih banyak masyarakat yang mengabaikan pengelolaan sampah rumah tangga. Faktanya, tidak sedikit masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Misalnya saja di tempat umum, saluran air atau sungai yang berdampak buruk terhadap lingkungan. Memang pengelolaan sampah yang baik memerlukan perjuangan. Seperti kisah wanita ini.
Kehidupan di tepi sungai memiliki makna baru bagi seorang wanita di tepian Sungai Satilla di Georgia. Katie, yang dikenal dengan akun TikToknya Kayak Katie, melakukan tugas mingguan yang tidak biasa yaitu membuang sampah sembarangan di perairan yang dipenuhi buaya.
Namun perjalanan panjangnya bukan sekadar rutinitas sehari-hari. Dalam video dokumenter yang telah ditonton hampir 8 juta kali di media sosial, Katie memperlihatkan perjalanan berbahayanya melewati perairan yang dipenuhi buaya untuk membuang sampah.
Katie dan suaminya tinggal di tempat yang dikelilingi air di semua sisinya, menjadikan kesendirian sebagai bagian dari hidup mereka. Namun, bagi Katie, hal tersebut bukan alasan untuk mengabaikan kewajiban menjaga kebersihan lingkungan.
Berikut dianrakyat.co.id rangkum kisahnya yang dimuat New York Post, Rabu (5/1/2024).
Pengembaraannya yang penuh omong kosong dimulai dengan dia mengenakan pakaian tebal, bukan untuk gaya, tetapi untuk bertahan hidup di gurun berawa yang dihuni buaya dan berbagai bahaya lainnya.
Dalam video tersebut, Katie ditemani anjing Chihuahua kesayangannya, memuat sampah ke dalam kayak dan memulai perjalanan melewati air keruh.
Berhasil memasukkan sampah ke dalam kayak, Katie memulai perjalanannya melintasi air dengan keterampilan seorang petualang kawakan. Namun, tantangannya tidak berhenti sampai di situ. Setelah sampai di daratan, ia menaiki ATV untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak, hanya untuk menemukan gerbangnya terkunci.
Meski menghadapi kendala tersebut, Katie tidak pernah menyerah. Ia memutuskan untuk melanjutkan sisa perjalanan dengan berjalan kaki, menunjukkan tekad dan kepeduliannya terhadap lingkungan.
Kisah Katie menyoroti pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan keberanian menghadapi tantangan untuk menjaga bumi tetap bersih dan indah.
“Bagi saya, perjuangan ini tidak ada apa-apanya dibandingkan manfaat berada di sini bagi kesehatan mental dan fisik kita,” kata Katie.
Meski harus berhadapan dengan serangga, sampah, buaya dan ular, serta ancaman tenggelam, Katie menegaskan tidak ada yang bisa mengalahkan kedamaian dan ketenangan yang dia rasakan saat bersantai dan menikmati kehidupan menakjubkan di tepi sungai.
Bagi Katie, gaya hidup tangguh ini bukan hanya tentang bertahan hidup, tapi tentang berkembang. Meski terisolasi dan menghadapi cobaan sehari-hari hidup di daerah rawan banjir, ia menemukan keindahan dan kedamaian di lingkungannya.