0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

Amerika – Dua dekade lalu, seorang pemuda yang belum lulus kuliah memutuskan untuk menggunakan raksasa peta digital: Google Maps. Dua puluh tahun kemudian, upayanya yang tiada henti terus berlanjut dan semakin kuat. Ini adalah kisah OpenStreetMap, salah satu proyek crowdsourcing paling sukses di Internet, yang kini berusia 20 tahun.

Ada hal-hal di dunia teknologi yang begitu meresap dalam kehidupan kita sehingga kebanyakan orang bahkan tidak menyadarinya. Misalnya, Protokol Internet, sistem operasi, database, dan layanan cloud.

Demikian pula, OpenStreetMap, sebuah platform berbasis komunitas, menyediakan data dan peta geografis bagi perusahaan dan pengembang perangkat lunak untuk mengurangi ketergantungan mereka pada raksasa teknologi yang mendominasi pasar: Google.

OpenStreetMap adalah karya Steve Coast, yang keluar dari University College London.

Meski tak lulus kuliah, Kost dikenal sebagai sosok yang cerdas. Dia pernah bekerja untuk Microsoft, TomTom, Telenav dan sekarang perusahaan Singapura, Grab. Kesepakatan moderat dengan peta digital.

Meskipun Coast tidak terlibat langsung dalam menjalankan OpenStreetMap sehari-hari, dalam sebuah postingan blog yang baru-baru ini dia terbitkan untuk merayakan hari jadinya yang ke-20, dia mengingat dua kesuksesan besar di dunia open source yang memberinya keyakinan bahwa sesuatu seperti OpenStreetMap memiliki dampak yang besar. peluang untuk sukses.

“Dua dekade lalu, saya tahu peta wiki dunia bisa digunakan,” tulis Kaust. “Hal ini tampak jelas setelah kesuksesan Wikipedia dan Linux. Namun saya tidak menyangka bahwa OpenStreetMap akan mencapai kesuksesan sebesar itu di kemudian hari.”

OpenStreetMap sering dibandingkan dengan Wikipedia untuk peta. Saat ini, OpenStreetMap mengklaim memiliki lebih dari 10 juta kontributor yang membuat peta segala hal mulai dari jalan raya dan bangunan hingga sungai, ngarai, dan lingkungan buatan.

Data tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk foto publik dan udara serta peta yang diperoleh dari organisasi pemerintah dan swasta seperti Microsoft.

Anggota dapat menambahkan dan mengedit data secara manual menggunakan alat pengeditan OpenStreetMap, atau bahkan menjelajahi area baru dan memetakan area baru menggunakan GPS, yang sangat berguna ketika, misalnya, ada jalan baru.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D