JAKARTA – Perusahaan internet Starlink milik Elon Musk bisa beroperasi secara legal di Indonesia.
Hal ini setelah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan Starlink telah memenuhi izinnya sebagai Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP).
Starlink bertujuan untuk menyediakan akses Internet broadband di seluruh dunia, terutama di daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh jaringan konsumen pada umumnya.
Berikut beberapa keunggulan Starlink dibandingkan jaringan operator umum: 1. Jangkauan Luas Starlink dapat menjangkau daerah-daerah terpencil yang tidak terjangkau jaringan operator umum, seperti desa, pegunungan, dan pulau-pulau terpencil.
Jaringan pengguna umum memiliki jangkauan yang terbatas karena terbatasnya infrastruktur, terutama di daerah terpencil.
2. Kecepatan tinggi. Starlink menjanjikan kecepatan download hingga 220 Mbps dan kecepatan upload hingga 20 Mbps, jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata kecepatan jaringan operator umum di Indonesia.
3. Keandalan yang tinggi Starlink menggunakan teknologi satelit yang tahan terhadap cuaca buruk dan bencana alam sehingga lebih andal dibandingkan jaringan operator konvensional yang menggunakan infrastruktur darat. Jaringan transportasi umum rentan terhadap gangguan akibat kondisi cuaca buruk dan bencana alam, seperti gempa bumi dan banjir.
4. Biaya Terjangkau Starlink menawarkan harga yang terjangkau untuk akses Internet broadband, terutama jika dibandingkan dengan biaya layanan Internet satelit lainnya. Biaya beberapa layanan internet satelit di Indonesia bisa mencapai jutaan rupee per bulan.
5. Portabilitas Starlink dapat digunakan dimana saja, selama memiliki akses di alam terbuka. Jaringan transportasi umum terbatas pada area infrastruktur, seperti menara seluler.
6. PrivacyStarlink menggunakan enkripsi canggih untuk melindungi data pengguna, sehingga lebih aman dibandingkan jaringan operator tradisional. Jaringan operator umum rentan terhadap serangan peretasan dan pencurian data.
7. Kecepatan Pengembangan Starlink masih dalam pengembangan, namun SpaceX terus memperluas jaringan dan meningkatkan teknologinya.
Jaringan operator umum lambat berkembang dan dibatasi oleh infrastruktur yang ada.