0
0
dianrakyat.co.id, JAKARTA — Warga Israel marah pada Apple. Pasalnya, ketika Anda mengetik kata Yerusalem di iPhone, maka akan muncul emoji bendera Palestina. Hal ini merupakan bentuk pengakuan bahwa Yerusalem adalah milik Palestina.
Rachel Leo, seorang warga Yahudi dan presenter TV, sangat marah. Leo meminta Lake memberi penjelasan.
“Bullish menunjukkan tanda-tanda antisemitisme terhadap Israel,” kata Leo dalam program X, seperti dilansir BBC, Kamis (11/4/2024).
Lake mengatakan kepada BBC bahwa perubahan tersebut tidak terduga setelah adanya pembaruan terbaru pada program tersebut. Lake mengatakan acara tersebut akan diperbarui pada program mendatang.
“Tetapi belum diketahui seberapa cepat hal itu akan terjadi,” Lake membacakan kalimat tersebut.
Apple mengatakan ini sehubungan dengan fitur yang disebut Prediksi Emoji. iPhone dapat menyarankan emoji ketika kata-kata muncul di pesan dan aplikasi lainnya.
Catatan yang menyertai pembaruan iOS terbaru mengatakan itu akan menyertakan emoji baru.
Perpecahan yang mendalam
Status Yerusalem merupakan salah satu sengketa paling kompleks dalam konflik antara Israel dan rakyat Palestina.
Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibu kotanya yang abadi dan tidak terbagi, sementara Palestina mengklaim bagian timurnya sebagai ibu kota negara yang mereka harapkan di masa depan.
Yerusalem Timur, bersama dengan Tepi Barat dan Jalur Gaza, direbut oleh Israel dari Yordania dan Mesir dalam perang tahun 1967, dan dianggap oleh komunitas internasional sebagai bagian dari wilayah Palestina yang diduduki.
Tahun lalu, raksasa teknologi saingannya Meta harus meminta maaf setelah ada bug yang menyebabkannya memasukkan kata terorisme di bios beberapa pengguna Instagram yang mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Palestina.
Meta mengatakan arusnya sangat besar, yang menyebabkan beberapa produknya menjadi terjemahan bahasa Arab yang tidak diperlukan.
