0 0
Read Time:3 Minute, 30 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Menjelang makan siang, memilih menu yang tepat sangatlah penting, terutama bagi penderita asam urat. Menurut WebMD, asam urat adalah penyakit peradangan sendi yang menyakitkan yang terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh terlalu tinggi dan terbentuk kristal di sendi.

Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah zat yang disebut purin, yang ditemukan dalam banyak jenis makanan. Salah satu cara mengobati asam urat adalah dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung purin.

Dokter biasanya merekomendasikan diet rendah purin untuk orang dengan kadar asam urat tinggi dalam darah, yang disebut juga hiperurisemia. Meski perubahan pola makan dapat memengaruhi kadar asam urat, namun pengaruhnya tidak sebesar pengobatan medis.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada pola makan khusus yang dapat mencegah serangan asam urat. Perawatan yang baik mencakup kombinasi nutrisi yang tepat dan pengobatan yang tepat.

Di sini Anda akan menemukan beberapa menu makan siang yang baik dan aman untuk penderita asam urat. 1. Sayuran hijau

Bolehkah penderita asam urat makan sayuran hijau? Tentu saja penderita asam urat bisa mengonsumsi sayuran hijau, demikian dilansir Medical News Today, Selasa 20 Agustus 2024. 

Faktanya, sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan asparagus sangat dianjurkan. Mengapa? Pasalnya, sayuran tersebut rendah purin, senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah bila dikonsumsi dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, sayuran hijau bisa menjadi pilihan menu makan siang yang sehat dan aman bagi penderita asam urat.

Meskipun bayam dan asparagus sering dianggap sayuran dengan purin tinggi, penelitian menunjukkan bahwa sayuran tersebut sebenarnya tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat, menurut WebMD. 

 

Medical News Today menyebut nasi merah sebagai makanan yang aman bagi penderita asam urat. Beras merah merupakan sumber karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan nasi putih karena mengandung lebih banyak serat dan indeks glikemik lebih rendah.

Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mendukung pengobatan asam urat. Nasi merah bisa dipadukan dengan lauk rendah purin untuk makan siang yang mengenyangkan.

 

Beberapa jenis ikan, seperti salmon dan tuna, bisa menjadi pilihan protein yang baik dalam jumlah sedang. Namun, ingatlah untuk menghindari ikan yang tinggi purin seperti sarden dan ikan teri. Ikan bakar atau kukus dengan bumbu alami bisa menjadi alternatif yang enak dan aman.

 

Tahu dan tempe merupakan sumber protein nabati yang sedikit mengandung purin sehingga aman bagi penderita asam urat. Keduanya bisa diolah menjadi berbagai macam menu, mulai dari tumisan hingga sate, yang bisa menambah variasi menu makan siang.

 

Buah segar seperti apel, pir, jeruk, dan ceri sangat cocok untuk makan siang. Buah-buahan ini tidak hanya kaya vitamin dan serat, tapi juga membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Hindari buah-buahan tinggi fruktosa, seperti anggur dan durian, karena dapat menyebabkan peningkatan asam urat.

Ceri sudah lama dikenal manfaatnya dalam mengobati asam urat. Menurut Verywell Health, ceri berwarna merah tua ini mengandung antosianin, senyawa alami yang memberi warna serta memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Meskipun ceri mengandung fruktosa alami, penelitian menunjukkan bahwa ceri dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Selain itu, buah ceri juga dapat mengurangi peradangan dan mengurangi risiko serangan asam urat di kemudian hari.

Ceri yang umum dipelajari adalah ceri asam seperti Montmorency dan Balaton. Buah ini dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk antara lain segar, beku, jus atau ekstrak.

 

Jangan lupa betapa pentingnya air bagi kesehatan tubuh Anda. Minum air yang cukup dapat membantu menghilangkan asam urat melalui urin dan mencegahnya menumpuk di dalam tubuh. 

Menurut WebMD, penting untuk minum banyak cairan setiap hari, sekitar delapan gelas. Pastikan separuh jumlahnya adalah air.

Ginjal membutuhkan air untuk mengeluarkan asam urat melalui urin, dan air juga berperan dalam menjaga kesehatan ginjal sehingga mencegah penumpukan asam urat.

Vitamin C yang bisa didapat dari jus jeruk dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Namun hati-hati dengan kandungan fruktosa yang tinggi pada jus jeruk karena dapat meningkatkan kadar asam urat jika dikonsumsi berlebihan. Kopi berkafein juga dapat membantu melawan asam urat jika dikonsumsi dalam jumlah cukup.

 

Hindari makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut tertentu. Kurangi juga konsumsi minuman beralkohol dan makanan manis tinggi fruktosa sebanyak mungkin.

Dengan memilih menu makan siang yang tepat, penderita asam urat dapat mengelola gejalanya dengan lebih baik dan menjalani hidup yang lebih sehat. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran terbaik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D