0
0
JAKARTA – Pangeran Harry ternyata melakukan kesalahan konyol saat menghadiahkan rumah kepada mendiang Ratu Elizabeth.
Duke dan Duchess of Sussex menerima Frogmore House sebagai hadiah pernikahan dari mendiang Ratu, tetapi pasangan itu membuat kesalahan besar yang oleh beberapa orang digambarkan sebagai “konyol”.
Menurut pakar kerajaan, saat itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle sangat senang menerima hadiah dari mendiang Ratu, namun bersikap “sensitif” karena mengira akan selalu memiliki kunci rumah mewah tersebut.
Pakar kerajaan Tom Quinn mengatakan Harry dan Meghan yang memutuskan meninggalkan kerajaan dan hidup mandiri di Amerika dianggap konyol dan diusir dari rumah.
“Mereka menyadari bahwa Frogmore akan selalu ada untuk mereka, meski mereka hanya kembali ke Inggris selama beberapa minggu setiap tahunnya, dan meski mereka bukan lagi anggota keluarga kerajaan, proses kepergian duke dan duchess sudah dimulai. ” katanya
“Pada saat itu, hanya sedikit orang yang mengerti betapa tamparan di wajah Pangeran Harry dan Markle ketika diusir dari Frogmore. Itu adalah titik puncaknya. Harry sangat marah dan menangis karena diusir dari Frogmore – dia merasakan ayahnya salah,” kata Tom. Quinn: “Dia melakukannya dan itu hanya tindakan balas dendam.”
Harry menganggap ini sebagai penolakan yang keras dan mengingat perasaan menyakitkan lainnya yang dia rasakan ketika ayahnya bertengkar dengan ibunya selama perceraian mereka yang lama.
Dia menambahkan: “Bagi banyak orang, Harry hanyalah seorang anak miskin dan kaya yang bertingkah seperti anak manja, tapi Harry melihat dirinya sebagai korban abadi.”
Frogmore Cottage dikenal sebagai rumah dengan lima kamar tidur. Rumah itu sangat dekat dengan tempat tinggal Pangeran William dan Putri Kate.
Setelah pasangan itu pindah ke AS, mereka menyerahkan kunci rumah tersebut kepada Putri Eugenie dan Jack Brooksbank pada November 2020. Namun, setelah enam bulan mereka pindah ke Nottingham Cottage. Sekarang, raja menugaskan Pangeran Andrew yang dipermalukan untuk tinggal di Pondok Frogmore.
