dianrakyat.co.id, Jakarta – SZA yang biasanya tampil terbuka bahkan seksi, terlihat mengenakan hijab kasual saat merayakan Idul Fitri 1445 H di Selandia Baru bersama keluarganya. Diketahui, rapper kelahiran negara bagian New Jersey ini menganut agama Islam yang dianut ayahnya.
SZA memamerkan kepalanya yang dibalut bergo biru, dipadukan dengan atasan longgar beraksen ikat pinggang kuning cerah melalui Insta Story-nya. Ia memadukannya dengan sandal berwarna biru koral.
“Selamat Liburan Oakland,” tulisnya dalam foto di Insta Story miliknya, Jumat (12/4/2024).
SZA juga berpose untuk pemotretan bersama ayahnya dengan kemeja tentara lengan panjang berwarna hijau. Dia menulis lamaran bahwa dia akan menghabiskan hari Jumat bersama ayahnya.
Berbicara di laman seorang gadis Muslim di Snapchat, perempuan kelahiran 2021 ini mengatakan bahwa Islamofobia di Amerika Serikat begitu kuat sehingga “dia sangat takut jilbabnya akan menimbulkan banyak reaksi negatif.
“Mungkin waktu SD, SMA. Maaf banget ya, takut atau nggak peduli omongan orang tentang aku,” ungkapnya.
SZA kemudian mengaku kembali mengenakan hijab saat masih duduk di bangku SMA. Namun dia merasa tidak mengikuti syariah.
“Mereka bertanya apa ini? Kamu tidak menjalani hidupmu dengan benar. Kamu sama sekali bukan Muslim. Diam.” “Saya selalu membiarkan orang lain mendikte situasi yang saya hadapi,” katanya.
Rowe juga mengatakan bahwa non-Muslim meramalkan kepadanya bahwa dia akan “tertindas” karena jilbabnya. “Saya tidak percaya Islamofobia memutuskan saya harus dilecehkan karena saya menutupi rambut saya.”
Pelantun lagu “Good Days” itu pun mengungkap dirinya menjadi korban kejahatan karena keyakinan keluarganya. Dalam program ini, dia berkata, “Ada yang melempar batu bata ke masjid ayah saya.”
Ia juga mengakui bahwa saat pertama kali memulai karirnya sebagai seorang rapper, ia merasakan tekanan dari industri rekaman untuk berpakaian lebih sedikit. “Awalnya… Ada banyak orang yang memberitahuku bagaimana seharusnya penampilanku dan bagaimana aku harus berpakaian. – Aku tidak peduli sama sekali.
Penyanyi yang merupakan ibu beragama Kristen itu mengisyaratkan kemungkinan kembali berhijab di kemudian hari. “Kami melakukan [pertunjukan] di Malaysia dan Indonesia dan sangat menyenangkan meliput pertunjukan tersebut,” katanya.
“Saya selalu bolak-balik memakai hijab, haruskah saya memakainya?” berkata, “Karena saya tidak ingin memakainya untuk sementara waktu.”
SZA juga ditanya apakah dia berpuasa di bulan Ramadhan. Wanita kelahiran 8 November 1989 itu dengan tegas berkata, “Kalau saya tidak sakit kenapa tidak, saya tidak mengerti.”
Sejak awal karirnya, SZA dikabarkan dibesarkan di keluarga Muslim yang mayoritas penduduknya berkulit putih. “Saya akan selamanya merasa lebih nyaman dengan Islam. Ini paling masuk akal bagi saya karena variabelnya lebih sedikit dan ruang untuk kesalahan manusia lebih sedikit,” katanya kepada majalah Complex.
“Sangat ketat, tapi aman karena bisa dipercaya. Tidak ada foto, tidak ada omong kosong, tidak ada lagu, tidak ada lagu, itu saja. Saya suka cahayanya,” katanya.
Nama SZA sedang naik daun setelah merilis album No.1.
Produk yang sangat besar, 20 lagu dari album wanita bernama Solana Imani Rowe berhasil debut di Billboard Hot 100. Faktanya, ada dua lagu yang masuk 10 besar, “Kill Bill” di #3 dan “No One Gets Me” di #10.
Album SZA menduduki puncak chart album Billboard 200 selama sembilan minggu berturut-turut. Periode ini merupakan minggu terbanyak dalam tujuh tahun terakhir dengan album karya musisi wanita. Artis wanita terakhir yang menghabiskan setidaknya sembilan minggu di chart album Billboard 200 adalah penyanyi Inggris Adele dengan 25 album.
SZA tidak menyangka bisa sesukses sekarang. Dalam wawancaranya dengan Billboard, ia sangat bersyukur. “Sekarang saya merasakan rasa syukur yang sangat besar, karena bersumpah demi Tuhan, dengan tujuh minggu tersisa, saya tidak menyangka bisa berada di posisi pertama dalam satu minggu,” ujarnya.
Sebagai pengakuan atas kerja keras dan pengaruh SZA sebagai musisi wanita, Billboard menobatkannya sebagai Woman of the Year 2023. Ia merasa sangat tersanjung saat menerima penghargaan tersebut.
“Saya pikir saya melakukan lebih dari sekedar tersenyum, naik ke panggung dan melambaikan tangan. Saya tahu bahwa melalui penghargaan ini, Tuhan menggunakan saya sebagai bagian dari pekerjaan. Tapi saya yakin masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Memberi.” dia berkata