TOKYO – Mengapa orang Jepang makan telur mentah? Pertanyaan seperti itu mungkin pernah terlintas di benak seseorang yang penasaran dengan adat istiadat masyarakat Negeri Sakura.
Telur adalah makanan populer di banyak negara termasuk Jepang. Namun ada satu hal menarik yang membedakan Jepang dengan negara lain, yaitu kebiasaan masyarakatnya mengonsumsi telur mentah.
Beberapa orang menganggap kebiasaan ini aneh. Selain itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa telur mentah dapat menjadi sumber salmonella dan bakteri lainnya. Lalu mengapa orang Jepang masih menyukainya?
Mengapa orang Jepang makan telur mentah? (H2)
Saat ini Jepang dikenal sebagai negara penghasil teknologi mutakhir. Misalnya digunakan untuk menjaga kualitas makanan sehari-hari, termasuk telur.
Masyarakat Jepang tetap mengonsumsi telur mentah karena percaya proses pembuatan, pencucian, dan penyortiran telur di Jepang sulit, demikian dilansir Nippon Jepang, Selasa (15/10/2024). Dengan pengolahan yang tepat, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan keberadaan bakteri seperti salmonella pada telur mentah.
Sebagai contoh singkat, ayam yang dipelihara di Jepang diberi nutrisi berkualitas tinggi sejak usia dini. Terakhir, telur dikumpulkan, dicuci, disortir, dan dikemas menggunakan mesin modern.
Fungsi mesin canggih ini adalah untuk menyeimbangkan telur agar kuning telur tidak menyentuh cangkangnya. Terakhir, mesin tersebut juga membersihkan cangkang telur dari segala jenis kotoran dan bakteri serta memeriksa telur apakah ada partikel atau noda darah.
Jika ternyata kualitasnya buruk, telur tersebut tidak akan dijual. Apalagi bisa dijual, namun dengan label telur tidak boleh dikonsumsi mentah.
Selain produksi, pencucian dan penyortiran, telur di Jepang juga dikemas sesuai standar Asosiasi Unggas Jepang. Standar ini mengharuskan peternak telur untuk mencantumkan tanggal kadaluwarsa pada rasa dan tanggal terbaik sebelum pada telur mentah.