0 0
Read Time:4 Minute, 6 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta Empat minggu lagi telah berlalu, bulan Ramadhan. Umat ​​Islam telah melalui banyak momen, pelajaran, dan peluang baik. Bulan Ramadhan merupakan bulan pendidikan agama, dimana banyak aktivitas atau amalan keagamaan yang dikuatkan selama bulan suci ini.

Tak mau kalah, ESQ Humanity bekerja sama dengan Masjid Miliarder Muslim menyelenggarakan program Ramadhan pada Jumat, 29 April 2024 bertajuk Peduli Pendidikan Keagamaan bagi Orang Berkebutuhan Khusus. Program bertajuk “Pasenterian Harpen Peduli Disabilitas” ini merupakan program yang dilaksanakan sebagai respon atas kepedulian kemanusiaan ESQ terhadap hak dan kebutuhan spiritual para penyandang disabilitas yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Sebagai wirausaha sosial yang berdedikasi pada pemberdayaan kelompok minoritas, ESQ Humanity menjadikan bulan Ramadhan sebagai momen yang tepat bagi para sahabat berkebutuhan khusus untuk mulai kembali mengenalkan nilai-nilai agama dan menyadarkan diri akan pentingnya pendidikan agama Islam penting bagi setiap jiwa manusia. Muslim Program ini khusus diperuntukkan bagi para penyandang berkebutuhan khusus yang merupakan sahabat tuna rungu atau sahabat tuna rungu (begitu kami akrab disapa).

Penyandang tunarungu dan penyandang disabilitas menghadapi berbagai kendala dalam mencoba memahami pendidikan agama. Kendala terbesarnya adalah terbatasnya pemahaman terhadap media yang digunakan para ustadz. Hal ini dikarenakan tidak semua guru atau dosen mempunyai metode penyampaian yang ramah tuna rungu.

Oleh karena itu, ESQ berusaha untuk terus melanjutkan kegiatan kemanusiaan dan mendukung upaya tersebut agar pesan-pesan agama Islam yang dianut oleh para sahabat tunarungu dapat tersampaikan dengan baik.  

 

Coach Ramdani, License Coach DR (H.C) Ari Gunnjer Augustine mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di Bogor selama bulan Ramadhan. Coach Ramdani memberikan materi motivasi yang setidaknya beliau sampaikan bahwa “kualitas seseorang tidak hanya ditentukan oleh kualitas fisiknya, tetapi ditentukan oleh kualitas pikirannya”. Pikiran yang baik, hati yang baik, perkataan yang baik, perbuatan yang baik, maka hasil yang baik akan kembali kepada anda.

Acara berlangsung penuh semangat dan semangat, dengan semangat para sahabat tunarungu yang mengikuti setiap kegiatan dengan penuh senyuman dan memegang white paper yang telah disediakan panitia.

Tak hanya kegiatan motivasi, Pondok Pesantren Harapan Peduli Disabilitas juga diisi dengan konten religi yang menjadi fokus utama acara. Ceramah ini dipimpin oleh Ustad Jaya Vijaya Erawan dan Ustad Tasbat Yasin. Tentunya metode penyampaian yang digunakan adalah metode persinyalan sesuai pedoman ESQ Committee of the Humanities.

Momen gembira Ramadhan bersama teman-teman tunarungu ini diakhiri dengan momen pembagian paket sembako Ramadhan dan dilanjutkan dengan Buka Puasa yang disponsori oleh ESQ Humanity dan Billionaire Muslim Mosque.

Turut hadir dalam acara tersebut Ibu Leah Sri Andrey Erawan selaku General President ESQ Humanities, Ibu Amanda Ami Pramitha selaku General Manager ESQ Humanities, Bapak. Sebagai CEO Masjid Miliarder Muslim Bibin Wahidi, Mr. Andhika Sedivan Miliarder Muslim Penjaga Masjid dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Yunani Kota Bogor, Ibu Berlin Gadistia Raven.

Kesuksesan acara yang diselenggarakan oleh tim kemanusiaan ESQ ini mendapat sambutan baik dari banyak pejabat yang diundang sebagai tamu. Banyak di antara mereka yang merasa bangga dan terharu atas kepedulian tim kemanusiaan ESQ atas keseriusan mereka dalam terus mendukung harkat dan martabat kelompok minoritas teman Tunarungu.

Presiden DPC Bogor Geraktin menyampaikan apresiasinya, Ny. Berlin Gadiestia Revien, dan mengatakan: “Saya merasa dalam acara ini ada pembelajaran yang positif, pembelajaran yang bermanfaat, tidak hanya acara secara umum saja, tetapi juga konten yang disajikan, semangat, berbagi Al-Qur’an, tanda-tanda, dan kita juga bersama-sama berpuasa. “

Menurut Ibu Berlin, Bapak Biban Wahidi, CEO Masjid Muslim Arab, mengungkapkan rasa bangganya dapat terlaksananya acara tersebut. Beliau menyampaikan, “Terima kasih kepada ESQ Humanity dari Kota Jakarta yang mau bekerja sama dengan masjid miliuner muslim tersebut, padahal lokasi kami jauh di kaki Gunung Salk. Kami juga ikut serta dalam program distribusi Alquran yang ditandatangani di sini.” Saya akan bertemu langsung dengan teman-teman tunarungu. Al-Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. Ciri-ciri orang yang bertakwa adalah seperti teman-teman yang diperintahkan Allah untuk belajar di Pondok Pesantren Harapan dengan hati yang jernih. Hormat kami, saya mendapat pelajaran berharga dari semua teman tunarungu saya.

 

Mama Leah (a.k.a. Ibu Andre Eraon) selaku perwakilan kemanusiaan ESQ juga sangat luar biasa dan berterima kasih kepada teman-teman tuna rungu yang bersekolah di Pondok Pesantren Harapan.

“Ini merupakan langkah besar untuk kebaikan, kami akan terus berupaya untuk dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada teman-teman tuna rungu kami,” kata Ibu Lee.  

Pelatih Ramdani selaku tuan rumah pun mengamini acara berlangsung penuh kemeriahan. “Hari ini saya menyampaikan sesi dengan teman-teman tunarungu saya untuk Program Pedestrian Harp. Ini pengalaman saya dalam sesi perkenalan untuk teman-teman tunarungu, jujur ​​saja banyak memberi pelajaran bagi saya, saya merasa mendapat banyak ilmu. Kalau saya bicara tentang motivasi, tentang tauhid, mengajarkan saya pentingnya semangat, pentingnya kesabaran dan pentingnya syukur.

Di akhir sesi, acara ini membawa harapan bersama agar acara ini dapat diadakan setiap tahunnya agar kemanusiaan ESQ dan seluruh masyarakat Indonesia tetap berjalan dengan semangat kepedulian dan cinta kasih terhadap satu sama lain. Dengan selalu berbuat baik dan menyebarkan hal-hal positif di setiap langkah kehidupan. Terlepas dari kebangsaan, agama, pendidikan dan keterbatasan yang dimiliki setiap orang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D