0 0
Read Time:2 Minute, 44 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia pada 17 Mei 2024, dokter spesialis penyakit dalam Gerald Toreh di Eka Hospital Cibubur berbagi edukasi tentang hipertensi.

Ia menjelaskan, tekanan darah tinggi merupakan suatu kondisi kronis di mana tekanan pada dinding arteri meningkat. “Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 7,5 juta orang meninggal akibat komplikasi tekanan darah tinggi setiap tahunnya.”

Penyakit yang disebut juga dengan tekanan darah tinggi ini termasuk dalam kelompok penyakit tidak menular (PTM).

Tekanan darah tinggi juga disebut sebagai ‘silent killer’ karena sebagian besar pasien tidak menunjukkan tanda atau gejala. Dalam beberapa kasus, pasien baru ditemukan setelah timbul komplikasi.

Untuk mencegah komplikasi tekanan darah tinggi, pemantauan tekanan darah secara teratur sangat penting untuk mendeteksi tekanan darah tinggi sejak dini, kata Gerald.

Pemantauan rutin akan membantu Anda mendeteksi tekanan darah tinggi sebelum menjadi masalah serius, mengevaluasi efektivitas perubahan gaya hidup atau pengobatan yang ada, dan mencegah komplikasi yang lebih serius dengan intervensi tepat waktu, kata Gerald dalam keterangan resmi yang diperoleh Health Liputan6. com Jumat, 17 Mei 2024.

Ia menambahkan, pemantauan ini sejalan dengan Hari Hipertensi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 Mei. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mencegah, mendeteksi dan mengendalikan tekanan darah tinggi.

Tema Hari Tekanan Darah Tinggi Sedunia setiap tahunnya seringkali menekankan pentingnya pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan komplikasinya.

Gerald juga mengatakan, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Ada beberapa komplikasi yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi, beberapa diantaranya. 1. Penyakit arteri koroner

Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri sehingga meningkatkan risiko serangan jantung. Kursus 2

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah di otak pecah atau menyumbat aliran darah sehingga menyebabkan stroke. 3. Gagal ginjal

Kerusakan pembuluh darah pada ginjal akibat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan gagal ginjal. 4. Aneurisma

Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah melemah dan membengkak, sehingga berakibat fatal jika pecah. 5. Kerusakan mata

Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina sehingga menyebabkan kehilangan penglihatan.

Jika pola makan tidak diikuti, risiko tekanan darah tinggi pun meningkat. Bagaimana cara melakukannya? Beberapa makanan yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah: Garam

Asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan retensi air yang pada akhirnya dapat meningkatkan tekanan darah. Makanan olahan

Makanan kaleng, daging olahan, dan makanan cepat saji seringkali mengandung kadar garam yang tinggi sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Lemak jenuh dan trans

Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti gorengan dan fast food, dapat meningkatkan kolesterol dan tekanan darah. Minuman beralkohol

Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Gula

Konsumsi gula berlebihan, terutama dalam bentuk minuman manis, dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas dan tekanan darah tinggi.

Kabar baiknya, hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa dicegah. Ada beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya tekanan darah tinggi: Kurangi asupan garam: Kurangi asupan garam hingga kurang dari 5 gram per hari. Diet sehat: Makan makanan yang kaya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan protein tanpa lemak. Berolahraga secara teratur: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang. Menjaga berat badan ideal: Menurunkan berat badan berlebih dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hindari merokok dan alkohol: Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu menjaga tekanan darah normal. Kelola stres: Teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, dan pernapasan dalam dapat membantu mengurangi stres yang memengaruhi tekanan darah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D