dianrakyat.co.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan peluncuran informasi dan panduan rumah melalui buku elektronik (e-book) bernama Mudikpedia. Email ini buku ini untuk orang yang ingin pulang kampung pada tahun 2024. Idul Fitri.
Menurut Usman Gansong, Direktur Jenderal IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika, e-book ini merupakan kelanjutan dari kerja Komite Humas pada tahun-tahun sebelumnya.
“Ini pedoman bagi masyarakat yang mudik. Semua informasi yang diperlukan ada dalam panduan ini,” kata Usman dalam siaran pers yang diterima, Kamis (28/3/2024).
Karena jumlah wisatawan diperkirakan meningkat tahun ini dibandingkan tahun lalu, informasi dan panduan yang terkandung dalam e-book ini menjadi lebih penting. Kementerian Perhubungan memperkirakan mobilitas sosial bisa mencapai 193,6 juta pada Lebaran 2024.
Menurut Usman Kansong, kehadiran Mudikpedia merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menerapkan program ‘Rumah Bahagia Penuh Makna’ dalam slogan lalu lintas Idul Fitri 2024.
“Penjelasan di e-book ini detail sehingga mereka bisa menentukan kapan dan mau pulang ke mana,” kata Usman.
Nantinya, masyarakat bisa memanfaatkan email tersebut. buku untuk melacak kemacetan, tempat istirahat, SPBU terdekat, restoran dan puskesmas di jalur mudik lebaran.
Sekadar informasi, Mudikpedia memiliki konsep dokumentasi hidup dengan konten yang diupdate secara berkala.
Dalam buku tersebut, masyarakat bisa memantau langsung lalu lintas melalui CCTV di banyak tempat seperti Bandung, Jawa Timur, Tol PBJT PU, dan Pelabuhan Tanjong Priok.
Mudikpedia juga menyediakan informasi dan cara memesan tiket pulang pergi, kereta api, dan kapal feri gratis. Informasi mengenai biaya tol, prakiraan cuaca dari BMKG, pos THR 2024 dan transfer uang dari BI juga disediakan.
Bagi pengguna kendaraan listrik, Mudikpedia juga memberikan informasi lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Dalam email ini buku ini juga memberikan informasi mengenai transportasi umum, termasuk ketersediaan bus.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengumumkan kerja sama dengan Microsoft Indonesia.
Kerja sama telah menghasilkan koordinasi yang lebih besar dalam memperkuat teknologi informasi dan transformasi digital di sektor publik.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Ari Chettyadi menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah-swasta untuk transformasi digital nasional.
Nota kesepahaman antara Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Microsoft ditandatangani dalam kerja sama tersebut.
“Pemerintah Indonesia meyakini kerja sama multipihak, termasuk kerja sama pemerintah-swasta, mutlak diperlukan,” kata Menkominfo dalam siaran pers yang diterima, Kamis (14/03/2024).
Budi Ari menambahkan, model kemitraan publik-swasta akan memungkinkan kerja sama dengan pengalaman, sumber daya, dan inovasi teknologi terkini dalam implementasi kebijakan di sektor digital.
Selain itu, industri mendapat peluang untuk membuka usaha baru, meningkatkan akses pasar, dan memperluas jangkauan layanan, ujarnya.
Menkominfo meyakini hubungan dua arah antara pemerintah dan industri akan mendorong ruang kebijakan digital yang akan mempercepat inovasi, pertumbuhan ekonomi dan menguntungkan semua pihak.
Budi Ari memuji Microsoft Indonesia atas komitmen kolaborasi yang ditunjukkan untuk mendukung transformasi digital, serta mendorong berbagi pengetahuan secara kolaboratif.
Terkait kolaborasi ini, Direktur Darma, Presiden Microsoft Indonesia, meyakini akan melahirkan inovasi-inovasi baru. Oleh karena itu, ia yakin kolaborasi ini dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami yakin langkah yang kami ambil hari ini dengan penandatanganan Nota Kesepahaman akan menjadi katalis bagi inovasi selanjutnya,” ujarnya.
Kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Microsoft ini meliputi pengembangan sumber daya manusia di sektor digital, penguatan infrastruktur, dan digitalisasi pemerintahan.
Selain itu, kerja sama juga membahas penguatan pengelolaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab, penerapan dan penegakan perlindungan data pribadi, serta penguatan bidang lainnya.