dianrakyat.co.id, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta operator telepon seluler di Indonesia meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi saat mudik dan lebaran. Kementerian Informasi dan Komunikasi telah melakukan koordinasi dengan penyedia jasa telekomunikasi, baik secara resmi melalui pengiriman resmi maupun secara informal melalui komunikasi langsung.
Direktur Jenderal Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Wayan mengatakan: “Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta penyelenggara jasa telekomunikasi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan pada Idul Fitri 1445 H dan menangani peningkatan trafik”. Tony Suprianto. , Senin (4 Januari 2024).
Menurut dia, penyedia layanan telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredo Hutchison (IOH), dan Smarfren berkomitmen menjaga keandalan koneksi saat mudik dan Idul Fitri, saat penggunaan telekomunikasi semakin meningkat.
Jika selama ini Pusat Pemantauan Telekomunikasi (PMT) mendeteksi adanya gangguan koneksi, maka penyedia jasa telekomunikasi wajib bertindak cepat untuk memperbaikinya.
Wayan mengatakan penyedia layanan telekomunikasi telah menambah infrastruktur pendukung seperti base transceiver station (BTS) seluler untuk meningkatkan konektivitas di berbagai daerah dan kota di Indonesia selama mudik dan lebaran.
Dijelaskannya, dalam hal ini Telkomsel menyiapkan 36 mobile BTS, IOH menyiapkan 38 mobile BTS, Smartfren 337 mobile BTS, dan XL Axiata menyiapkan 59 mobile BTS. Kementerian Komunikasi dan Informatika juga melakukan uji coba jaringan telekomunikasi di jalur mudik lebaran dan kawasan mudik.
Melalui PMT, kami juga mengukur kualitas pelayanan baik melalui tes berkendara maupun tes statis di berbagai kota dan jalur pulang, antara lain Jakarta, Bandung, Sumedang, Surabaya, Yogyakarta, Solo, Kendal, Medan, Aceh, dan Palembang,” kata Wayan.
Penyedia layanan telekomunikasi memperkirakan penggunaan data akan meningkat menjelang dan selama Idul Fitri. Telkomsel memperkirakan pertumbuhan trafik broadband akan mencapai 15,22%, sedangkan XL Axiata memperkirakan pertumbuhan trafik broadband sekitar 10-20% pada periode tersebut.