0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA — Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkesh), Imran Pambudi mengatakan, pihaknya mampu menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia mulai dari 143 ribu menjadi 143 ribu pada tahun 2023. 115 ribu. Namun perubahan iklim pada tahun 2024 akan menyebabkan kasus kembali meningkat.

Oleh karena itu, Imran mengatakan sistem diagnosis DBD perlu ditingkatkan agar dapat mendeteksi penyakit zoonosis dan penyakit menular lingkungan. “Seperti kata menteri kita, ngomong-ngomong soal rapid test, kita perlu deteksi, karena itu perlu didistribusikan di fasilitas kesehatan primer kita, karena kalau demam berdarah terlambat ditangani, akan ada (akibatnya) yang serius,” ujarnya pada KTT Arbovirus. . siaran. Di kanal YouTube Kementerian Kesehatan di Jakarta, Senin (22 April 2024).

Ia juga mengatakan, pasca Covid-19, gejala demam berdarah bukan lagi gejala klasik sehingga perlu diwaspadai. Menurutnya, sekitar 50 persen kasus DBD tidak menunjukkan gejala.

Oleh karena itu, kata dia, perlu adanya sistem yang sensitif untuk mendeteksi penyakit ini. Ia mengatakan sistem tersebut harus mampu mendeteksi penyakit yang disebabkan oleh lingkungan, termasuk penyakit yang ditularkan oleh hewan atau terkena dampak perubahan iklim.

“Perubahan iklim tidak hanya membebani layanan kesehatan karena menyebabkan semakin banyak kasus, namun kami pikir perubahan iklim juga akan membebani sistem kesehatan. Misalnya kekeringan,” ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat pindah ke kota saat desa tersebut dilanda kekeringan. Ketika Anda pindah ke kota, kota menjadi lebih ramai, yang dapat menyebabkan peningkatan kasus.

Dalam pidatonya, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan penyakit arbovirus mengancam kesehatan dan perekonomian global. Tedros mengatakan penyebaran arbovirus secara geografis semakin meningkat akibat urbanisasi, perubahan iklim, dan pertumbuhan populasi nyamuk yang sangat pesat.

“Lebih dari enam juta kasus demam berdarah akan dilaporkan di seluruh dunia pada tahun 2023, dan meskipun musim puncak penularan belum dimulai di beberapa wilayah, hampir tiga kasus telah dilaporkan pada tahun ini,” ujarnya.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D