0
0
BATAM – Kehadiran bulan suci Ramadhan dimanfaatkan Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Rosvita Nilakurnia untuk mempererat hubungan dengan Wali Kota Batam Mohammad Rudi.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari acara Safari Ramadhan yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah dan perusahaan peserta.
Dalam kunjungannya, Rosvita mengapresiasi dukungan Wali Kota Rudin dalam meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS ketenagakerjaan di Kota Batam, salah satunya adalah Perintah Eksekutif Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Nelayan Kecil di Kota Batam. Pasca keluarnya SK ini, Pemkot Batam memberikan perlindungan sosial terhadap lapangan kerja 3.444 nelayan. Dengan demikian, total BPJS Ketenagakerjaan melindungi 290.600 pekerja atau mencakup 45,91 persen dari seluruh pekerja yang memenuhi syarat di Kota Batam.
“Datangnya bulan suci Ramadhan merupakan dorongan terbaik untuk semakin mempererat hubungan kita dan menyerap keinginan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah. Kami ingin menerima kontribusi Anda untuk menjadikan pelayanan BPJS ketenagakerjaan lebih baik. Selain itu, kami juga memahami bahwa dukungan pimpinan daerah sangat penting bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk mewujudkan cita-cita negara yaitu cakupan ketenagakerjaan universal dan jaminan sosial. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Walikota atas sumbangsih dan dukungannya terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah kota Batam,” kata Rosvita.
Dalam kesempatan tersebut, Rosvita dan Wali Kota Rudi juga memberikan santunan kepada salah satu ahli waris peserta yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Total pembayaran yang diberikan mencapai 445 juta rupiah, terdiri dari santunan kecelakaan kerja (JKK), sisa peserta JHT, dan beasiswa pendidikan dua orang anak. Angka tersebut belum termasuk Jaminan Pensiun Berkala (JP) yang diterima ahli waris setiap bulannya.
Selain itu, Rosvita menyampaikan, betapapun besarnya manfaat BPJS Ketenagakerjaan, tidak bisa menggantikan keberadaan orang-orang terkasih, namun perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan salah satu elemen penting untuk mencegah kemiskinan ekstrem bagi pekerja dan keluarganya. Hal ini mungkin berkaitan dengan risiko kecelakaan industri, kematian atau usia tua yang dialami para pekerja.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi meminta agar kerja sama antara Pemko Batam dan BPJS Ketenagakerjaan terus ditingkatkan. “Dengan melanjutkan keterlibatan ini, pekerja Batam akan terlindungi,” ujarnya.
Berdasarkan data tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan membayar 96.000 klaim di Kota Batam dengan total pembayaran Rp 864 miliar.
Dalam kesempatan tersebut, Rosvita juga menyatakan, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan seluruh pemerintah daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan ketua daerah (Pilkada) serentak November mendatang untuk mendaftarkan seluruh petugas khusus menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021.
Ia berharap tugas Presiden ini dapat terlaksana dengan baik. Roswita memastikan seluruh jajarannya siap bekerja sama dan memberikan pelayanan prima demi kelancaran Pilkada melalui perlindungan petugas yang terlibat.
