Yogyakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mendorong terlaksananya program Kemandirian Pondok Pesantren. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan itu disampaikan Menang saat menghadiri Workshop Kyai Muda Ponpes di Ponpes Krapyak, Bantul. Yogyakarta, Jawa Tengah, Sabtu malam, 7 Oktober 2023.
“Beberapa hari lalu saya bertemu dengan Presiden Joko Widodo, memerintahkan agar beliau memperhatikan perekonomian pesantren,” kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Senin, 9 Oktober 2023.
Yaqut juga berharap program Kemandirian Pondok Pesantren dapat dirasakan oleh seluruh warga pesantren dan masyarakat luas.
“Saya ingin masyarakat lebih merasakan manfaat dari program pemerintah, khususnya pesantren dan banyak pihak,” ujarnya.
Yaqut meyakini dengan ekonomi pesantren yang kuat maka dakwah akan lebih mudah disampaikan kepada masyarakat.
“Perekonomian pesantren harus dikembangkan mulai dari pelatihan hingga pemasaran produk agar lingkungan pesantren bisa sejahtera. Oleh karena itu, harus ada kegiatan produktif di lingkungan pesantren,” ujarnya. menjelaskan.
Terkait hal tersebut, lanjut Yaqut, Kementerian Agama dapat memberikan insentif untuk mengembangkan dan mendorong perekonomian pesantren. Inilah poin penting dari program ekonomi pesantren.
Termasuk juga Menteri Agama Yaqut, Staf Khusus dan Staf Khusus Menteri Agama. Hadir pula Rektor UIN Sunan Kalijaga Al Makin, Kepala Daerah Kemenag DIY Masmin Afif. Kemenag bahas sinergi 4 Prodi Keagamaan dengan NU dan Muhammadiyah; Salah satunya adalah Resolusi Awal Bulan Hijriah Sinergi antara Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Ormas Islam untuk Penguatan Program Keagamaan. dianrakyat.co.id.co.id 23 Januari 2025