0
0
Dalam perjalanan pulang dari Surabaya kita akan melewati beberapa perlintasan kereta api dan salah satu legenda yang berhubungan dengan perlintasan kereta api tersebut adalah Budek Setan.
Setan konon membuat orang yang melintasi rel kereta tiba-tiba menjadi tuli dan bisu, sehingga tidak sadar kereta sedang melaju.
Hantu sering dikaitkan dengan korban kecelakaan kereta api. Namun dalam hal ini kita tidak bisa meragukan atau menyalahkan keberadaan setan
Kecelakaan dan musibah yang menimpa manusia bukanlah kesalahan setan atau jin melainkan kelalaian manusia.
Saat bepergian, usahakan untuk selalu berdoa, jangan berlatih melamun atau mengosongkan pikiran, dan jangan menggunakan headset saat bepergian di tengah kemacetan.
Setan dan jin mempunyai tugas membuat manusia lalai sehingga manusia menghadapi musibah dalam hidupnya.
Sampai saat ini banyak sekali kejadian kecelakaan perlintasan kereta api atau nasib malang, maka dari itu perbanyaklah berdoa agar terhindar dari gosip yang dapat membuat kita lengah dan lengah.
Budek mungkin menyebut setan sebagai jin namun itu hanya mitos buatan manusia. Kecelakaan di perlintasan kereta api disebabkan oleh kelalaian manusia.
Apalagi yang tewas dalam kecelakaan itu tak lain adalah Katharalla.
Allah SWT mengingatkan Rasulullah dalam Al-Qur’an Surat As-Zumar ayat 30: “Kamu akan mati dan sesungguhnya mereka juga akan mati.”
Penyakit, kecelakaan, perang dll adalah satu-satunya penyebab kematian yang Allah SWT serahkan kematian makhluk-Nya kepada setan dan bukan kepada jin.
