0 0
Read Time:1 Minute, 34 Second

dianrakyat.co.id, JAKARTA – Kebocoran udara di kapsul luar angkasa Rusia Zvezda di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) semakin parah. Kebocoran udara telah berlangsung selama hampir empat tahun sejak pertama kali dilaporkan di Rusia pada tahun 2020.

Modul Zvezda merupakan modul ketiga yang diluncurkan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Struktur ini memberikan dukungan kehidupan bagi Stasiun Luar Angkasa Internasional dan merupakan rumah bagi dua astronot. Selain itu, modul Zvezda merupakan lokasi dan pengoperasian stasiun luar angkasa Rusia yang dikenal dengan Russian Orbital Segment (ROS).

Roscosmos mengumumkan peluncuran modul Zvezda pada Agustus 2020.

Struktur ini memelihara sistem pendukung kehidupan dasar bagi para astronot yang bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Karyawan mengandalkan kawasan ini sebagai pusat tanggap darurat.

Berdasarkan pengamatan NASA, atmosfer modul bintang telah meningkat lebih dari empat tahun lalu. Penemuan ini dilakukan seminggu sebelum peluncuran pesawat ruang angkasa kargo Progress MS-26 pada 14 Februari.

NASA telah melaporkan bahwa tingkat kebocoran udara saat ini meningkat dua kali lipat dari sebelumnya. Jumlah gas meningkat dari satu pon per hari menjadi lebih dari dua pon per hari. Menurut laporan Gizmodo, Jumat (3/1/2024).

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu, Roscosmos juga mengumumkan pengumuman kebocoran udara tersebut. Para kru kini berupaya mengidentifikasi sumber kebocoran dan memperbaikinya, kata mereka. Mereka juga menegaskan bahwa kebocoran tersebut tidak akan menimbulkan kerugian apa pun bagi masyarakat yang tinggal di stasiun internasional tersebut.

NASA juga memiliki gagasan yang sama. NASA mengatakan awak di Stasiun Luar Angkasa Internasional baik-baik saja.

“Tim sedang memantau. Kami bekerja sama dengan rekan-rekan Rusia kami untuk mengembangkan langkah selanjutnya,” jelas Joel Montalbano, administrator stasiun luar angkasa internasional NASA.

Stasiun Luar Angkasa Internasional telah mengorbit Bumi selama lebih dari 20 tahun. Di orbitnya, Stasiun Luar Angkasa Internasional menjadi rumah bagi manusia di Bumi untuk melakukan penelitian. Stasiun Luar Angkasa Internasional dijadwalkan akan dinonaktifkan pada tahun 2030, dengan peralatan lamanya dikeluarkan dari orbit untuk menerima peralatan baru. itu

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D