0
0
JAKARTA – Rumor mengenai Monster Basco, kura-kura raksasa seberat 500 pon yang konon hidup di Danau Fulk Indiana, telah menjadi legenda setempat selama bertahun-tahun.
Penampakan makhluk misterius ini pertama kali dilaporkan pada akhir tahun 1940-an dan terus menyita perhatian.
Seperti dilansir IFL Science, klaim bahwa kura-kura seukuran meja makan memiliki berat ratusan kilogram tentu terdengar sangat tidak masuk akal.
Tidak hanya satu atau dua orang yang mengaku telah melihat monster Vasco, tetapi beberapa penampakan dilaporkan, sehingga semakin memperdalam misteri tersebut.
Julukan “Monster Basco” cukup menggugah rasa penasaran dan menarik perhatian banyak orang.
Hal ini dibuktikan dengan sisa-sisa spesies penyu purba yang ditemukan di Spanyol, penyu terbesar yang pernah ditemukan di Eropa.
Penyu yang diberi nama Leviathanochelys aenigmatica ini panjangnya bisa mencapai 3,74 meter. Ia hidup antara 72,1 juta dan 83,6 juta tahun yang lalu, kira-kira pada waktu yang sama dengan dinosaurus seperti Velociraptor.
Fragmen fosil pertama kali ditemukan pada tahun 2016 oleh pejalan kaki di desa Col de Nargo, Catalan. Jenazahnya digali dan dikumpulkan oleh pemerintah setempat dan pejabat museum.
Pada tahun 2021, Ángel Luján dari Autonomous University of Barcelona dan rekan-rekannya melakukan penggalian lebih lanjut di kawasan tersebut dan menemukan bahwa fosil tersebut sebenarnya adalah spesies penyu baru. Dalam penggalian tersebut, tim peneliti menemukan bahwa panggul penyu yang lebarnya 90 sentimeter ini memiliki dua tonjolan tulang di bagian depan, tidak seperti panggul penyu lainnya yang telah dijelaskan sebelumnya.
Penyu ini merupakan penyu terbesar kedua yang pernah ditemukan dan penyu terbesar yang pernah ditemukan di Eropa.
Archelon, penyu terbesar yang pernah ditemukan, ditemukan di Amerika Utara dan diperkirakan memiliki panjang 4,6 meter.
