ASHGABAT – Lubang api yang dikenal sebagai ‘Gerbang Menuju Neraka’ di Turkmenistan tidak seberbahaya dulu ketika api mulai padam.
Kawah Darvaza terletak di Gurun Karakum dan telah mengeluarkan “nafas setan” atau api terus menerus selama beberapa dekade.
Seperti dilansir The Sun, Minggu (1/9/2024), gunung berapi yang menjadi objek wisata ini mengejutkan masyarakat saat apinya padam dan diperkirakan tidak akan bertahan lama.
Menurut media berita lokal, pemerintah Turkmenistan telah berulang kali mengemukakan kemungkinan penutupan tungku pembakaran.
Wisatawan yang berkunjung ke Darvaza juga melaporkan bahwa api lebih panas 1.000 derajat Celcius dibandingkan sebelumnya.
Operator pariwisata Turkmenistan yang berbasis di Inggris, Dylan Lupin mengatakan: “Saya bisa mengatakan jumlah kebakaran di Turkmenistan hanya 40 persen dari apa yang pertama kali saya lihat pada tahun 2009.”
Gunung Berapi Darzava, yang dikenal sebagai “Gerbang Neraka” di Turkmenistan, telah terbuka dan terbakar selama beberapa dekade.
Sulitnya mengungkap misteri terciptanya “Gerbang Neraka” ini wajar saja, karena Turkmenistan merupakan bagian dari Uni Soviet yang menyimpan rahasia besar.
Kawah Darvaza terletak di tengah gurun Karakum yang luas. Sedikit yang diketahui mengenai bencana kedua, yang merupakan akibat dari boikot minyak dan gas Soviet pada tahun 1971.