dianrakyat.co.id – Wuling Motors menjadi pabrikan kedua di Indonesia yang memproduksi mobil listrik secara lokal setelah Hyundai. Setelah Air EV, seluruh mobil listriknya diproduksi dalam negeri seperti BingguoEV, dan Cloud EV.
Ketiga mobil listrik Wuling tersebut diketahui hanya berkonfigurasi dua baris, dengan spesifikasi dan harga beragam mulai dari kapasitas 4 penumpang hingga 5 penumpang.
Padahal di seluruh dunia Wuling sudah memiliki MPV elektrik tiga baris yang mampu menampung 7 penumpang yang diberi nama Hong Guang EV.
Namun, dari sudut pandang Wuling, mobil listrik berkapasitas 7 penumpang dinilai belum terlalu diperlukan di Indonesia, menurut Brian Gomgom, manajer hubungan masyarakat Wuling Motors.
“Kebanyakan EV digunakan setiap hari, untuk perjalanan rutin ke kantor, kerja, kuliah, atau belanja. Biasanya mobil berkapasitas dua hingga empat orang. Katanya kepada wartawan, dikutip Senin 2 Desember 2024, “Itulah yang kami lakukan. membutuhkan.”
Menurutnya Air EV, BinguoEV dan Cloud EV masih cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Hal ini terlihat dari data penjualan ketiganya selama periode Januari-Oktober 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan Air EV dari pabrik hingga diler sebanyak 2.980 unit, BinguoEV 4.236 unit, dan Cloud EV yang hanya terjual pada April sebanyak 3.009 unit.
Artinya, selama total 10 bulan di tahun ini, Wuling berhasil menjual 10.225 unit kendaraan listrik, dimana BingguoEV menjadi kontributor terbesar sebagai produk kedua.
Namun jika melihat prestasi BYD M6 pasti bertolak belakang dengan pendapat Wuling. Pasalnya, MPV listrik mid-size 7 penumpang pertama di Indonesia terjual sebanyak 3.054 unit hanya dalam waktu 4 bulan.
Masih lebih baik penjualannya dibandingkan Cloud EV yang pertama kali hadir di RI, atau Air EV yang sudah dijual sejak tahun lalu. Namun menurut GomGom, segmen EV di Indonesia belum terlihat dari segi bentuk maupun kapasitasnya.
Yang kita lihat, EV yang digunakan berbeda dengan mobil ICE, terutama kapasitasnya, ” dia mengatakan, Hanya 10 Mobil Listrik BYD dalam Sehari bisa menjual mobil BYD sebanyak merek yang saat ini fokus menawarkan EV (kendaraan listrik) di pasar Indonesia Gaikindo Jakarta Auto Week GJAW 2024 juga didukung oleh dianrakyat.co.id.co.id pada 7 Desember 2024