0 0
Read Time:2 Minute, 35 Second

dianrakyat.co.id, Jakarta – Pilot dan YouTuber Vincent Raditya berbagi pengalamannya tertular virus flu Singapura. Pria yang akrab disapa Kapten Vincent itu melalui akun Instagramnya menyatakan, penyakit yang ia derita lebih parah dibandingkan saat ia terjangkit virus Corona.

“Penyakit yang menurut saya lebih menyakitkan daripada Covid,” kata Kapten Vincent mengutip postingan Instagram-nya. “Di hari kedua, langsung muncul bintik-bintik di wajah dan kepalanya sehingga dia buang air kecil semuanya.”

Namun, lepuh kecil berisi nanah muncul tidak hanya di wajah dan kepala Kapten Vincent, tapi juga di telapak tangan dan kakinya, serta di dalam mulutnya.

Berdasarkan highlight Instagram-nya, diketahui putri Kapten Vincent pertama kali tertular flu Singapura dari temannya. Seperti diketahui, penyakit ini kini semakin banyak menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun. Namun, bukan berarti orang dewasa tidak bisa tertular. Virus Flu Singapura kemudian menginfeksi istri Kapten Vincent, yang kemudian menulari pilotnya.

Pria berusia 39 tahun itu merasakan demam, lemas, dan tidak nyaman selama tiga hari sebagai gejala awal infeksi flu Singapura. Saat ruam muncul, Kapten Vincent memeriksakan dirinya ke rumah sakit.

“Panas, badanku panas luar biasa, lalu semuanya terasa sakit, aku merasa lemas. Kalau malam, aku merasa panas, aku demam, aku tidak enak badan,” kata Vincent dalam akun Instastory yang kemudian disorot. .

 

Hampir tiga hari setelah demam, Kapten Vincent masih belum yakin penyakit apa yang dideritanya karena ruam belum juga muncul di bagian mana pun di tubuhnya. Ia diduga menderita penyakit tifus, demam berdarah, atau flu Singapura.

Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan Kapten Vincent juga terjangkit flu Singapura. Jerawat juga mulai muncul di kepala dan wajahnya.

“Banyak yang ada di pikiranku kawan-kawan. Faktanya, flu Singapura tidak begitu terasa bagi banyak orang, jika diperparah seperti ini,” tuturnya.

YouTuber tersebut diketahui sedang menjalani perawatan rawat inap di RS EMC Grha Kedoya. Berdasarkan follow media sosialnya di Instagram, kondisi Kapten Vincent kini tampak membaik. 

Dikutip dari Kemkes.go.id, Influenza Singapura atau dalam bahasa medis disebut Penyakit Kepala, Kaki dan Mulut (HFMD) disebabkan oleh enterovirus antara lain coxsackievirus A16 dan enterovirus 71.

Penyebab lainnya adalah coxsackievirus A5, A6, A7, A9. A10, A16, B1, B2, B3, B5, echovirus dan enterovirus lainnya.

Virus influenza Singapura dapat menular dari orang ke orang melalui kontak kulit, menghirup udara, serta makan dan minum bersama. Virus ini memiliki masa inkubasi 3 hingga 6 hari dengan jumlah virus yang tersisa di dalam tubuh hingga 5 minggu.

Flu Singapura ditandai dengan bercak merah lengket yang biasanya terdapat di telapak tangan, mulut, dan kaki. Flu Singapura pertama kali muncul, diawali dengan perubahan warna kulit menjadi merah cerah dan bercak bergetah berukuran 4-8 mm. Elastisitas ini dapat dengan cepat merusak kulit di sekitarnya.

Pada influenza Singapura klasik, pasien datang dengan lesi mulut yang muncul di lidah, mukosa bukal, langit-langit keras, dan lebih jarang di orofaring.

Gejala influenza Singapura biasanya dimulai dengan: demam ringan [38°C – 39°C (100.4°F – 102.2°F)] yang berlangsung selama 1 atau 2 hari, merasa tidak enak badan/lesu, dan terkadang infeksi pada saluran pernapasan, sakit perut, atau saluran pernafasan bagian atas. Gejala sakit tenggorokan atau sariawan sering terjadi dan dapat menyebabkan asupan oral yang buruk dan dehidrasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D