0
0
Jambi – SD dan SMP negeri dan swasta mengajar secara daring dari rumah. Sementara itu, tempat penitipan anak dan PAUD ditutup akibat kabut yang menyelimuti Kota Jumby.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dianrakyat.co.id, politik online dan liburan sekolah dimulai setelah Wali Kota Jambi H. Syarif Pasha memerintahkan seluruh OPD Pemkot Jambi menjalankan tugasnya sesuai instruksi Wali Kota Jambi terkait kabut tersebut. .
Kabut semakin hari semakin tebal hingga kondisi udara semakin buruk, kata Syarif Pasha, Selasa (10 Maret 2023).
Pasha mengatakan, Pemerintah Kota Jambi bersama Forkopindo Kota Jambi tengah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak kabut asap terhadap masyarakat serta anak sekolah, ASN, dan non-ASN khususnya di Kota Jambi.
Untuk itu, kami telah mengirimkan surat edaran ke beberapa departemen terkait dan masyarakat, jelasnya.
Mengenai waktu pengajaran dan sistem pengajaran mulai tanggal 1 Oktober s/d 4 Oktober 2023 telah diluncurkan sistem online khususnya untuk SD dan SMP negeri dan swasta, dan kedepannya akan kami cek kembali apakah ada ambiguitas.
“Kita akan melihat kondisinya dalam beberapa hari ke depan dan pemerintah kota akan mengizinkannya bersekolah, tapi pertama-tama kita akan melihat kondisi asapnya di masa depan,” katanya.
Lalu jika cuaca besok dan lusa bagus maka akan dilakukan secara online minimal sebelum jam 4 dan untuk ASN kita akan melihat laporan DLH udara dan jika udara buruk maka ASN akan spesifik pada beberapa kasus seperti asma atau kehamilan. , lebih baik tinggal di rumah. Pemberian Sedekah Melalui Paket Setiap pembelian paket Telkomsel Super Seru akan didonasikan sebesar Rp 1.000 untuk renovasi ruang kelas di 20 SD se-Indonesia. dianrakyat.co.id.co.id 1 April 2024
