0 0
Read Time:2 Minute, 1 Second

dianrakyat.co.id Lifestyle – Varises belakangan ini menarik perhatian masyarakat, tidak hanya sebagai masalah estetika tubuh, tapi juga menimbulkan risiko kesehatan yang serius. Seorang ahli bedah spesialis bedah pembuluh darah dan pembuluh darah mengatakan bahwa varises ditandai dengan pembengkakan dan pembesaran pembuluh darah akibat varises.

Demikian penjelasan Dr Than Thut Aung pada konferensi pers baru-baru ini di Jakarta Utara. Hendra Vibowo mengingatkan, varises seringkali dianggap sepele, namun bisa menimbulkan komplikasi berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Pembuluh darah vena yang melebar dan teriritasi dapat menyebabkan gangguan peredaran darah sehingga menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman dalam beraktivitas sehari-hari. bergerak ke atas Apakah tidak apa-apa?

“Vena vaksin dianggap kecil dan dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang jika tidak ditangani dengan benar. Ketika pembuluh darah vena melebar dan membengkok, sirkulasi menjadi terganggu,” kata dr Hendra.

Ia menjelaskan, setiap orang yang menderita varises memiliki gejala berbeda-beda tergantung tingkat penyumbatan aliran darahnya. Gejala umumnya meliputi nyeri di sekitar pembuluh darah utama di kaki; Sakit dan nyeri. Namun pada kasus yang parah, bisa saja muncul luka atau bisul yang sulit disembuhkan.

“Pada umumnya penderita varises biasanya memiliki gejala seperti pegal-pegal, nyeri di sekitar otot betis bagian belakang. Namun pada kasus yang paling parah, terdapat luka atau bisul yang sulit disembuhkan. Jika tidak ditangani dapat mengakibatkan “Penyakit lain dan pengobatan atau komplikasinya,” ujarnya.

Pola hidup yang tidak sehat seperti sering berdiri atau duduk dalam jangka waktu lama tanpa istirahat yang cukup serta kebiasaan olahraga yang tidak tepat merupakan penyebab utama terjadinya varises. Risiko terjadinya varises meningkat, terutama pada wanita, setelah melahirkan dan saat menstruasi.

Dr untuk mengobati varises. Hendra untuk menjaga berat badan yang sehat; untuk berolahraga secara teratur; Disarankan agar Anda beristirahat dengan cukup saat melakukan aktivitas berdiri atau duduk dan meninggikan kaki jika memungkinkan untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah. Selain itu, bagi mereka yang menderita varises, Pembedahan adalah salah satu pilihannya. Metode seperti ablasi laser endovenous (EVLA) tidak memerlukan pembedahan besar dan hanya memerlukan waktu 1 jam. Perawatan ini dilakukan di Rumah Sakit Royal Progress, Suntar, Itu bisa dilakukan di Jakarta.

“Vena bisa diobati dengan pembedahan. Bisa diobati dengan metode laser atau endovenous laser ablation (EVLA) dan hanya membutuhkan waktu 1 jam tanpa perlu operasi besar,” ujarnya. Dengan perkiraan lebih dari 1 juta kasus TBC, Indonesia merupakan negara dengan kasus TBC tertinggi kedua di dunia setelah India. Pada tahun 2023, jumlah penderita TBC di Indonesia tercatat sebanyak 969.000 jiwa. dianrakyat.co.id.co.id 6 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D